Pertama, Nabi Ibrahim selalu mendahulukan perintah Allah.
Syekh Wahbah Zuhaili dalam Tafsir Munir li Zuhaili juz 23 halaman 117 menjelaskan bahwa ketika usia Nabi Ismail menginjak kira-kira 7 tahun, pada malam tarwiyah, hari ke-8 di bulan Dzulhijjah, Nabi Ibrahim AS bermimpi mendapat seruan untuk menyembelih anaknya. Pagi harinya, beliau pun berpikir dan merenungkan arti mimpinya semalam. Dari sinilah kemudian tanggal 8 Dzulhijah disebut sebagai hari tarwiyah yang artinya, berpikir/merenung.
Pada malam ke-9 di bulan Dzulhijjah, beliau bermimpi sama dengan sebelumnya. Pagi harinya, beliau tahu dengan yakin mimpinya itu berasal dari Allah. Dari sinilah hari ke-9 Dzulhijjah disebut dengan hari ‘Arafah, yang artinya mengetahui, dan bertepatan pula waktu itu beliau sedang berada di tanah Arafah. Malam berikutnya lagi, beliau mimpi lagi dengan mimpi yang serupa. Maka, keesokan harinya, beliau bertekad untuk melaksanakan penyembelihan Ismail. Karena itulah, hari itu disebut dengan hari menyembelih kurban (yaumun nahr).
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Kedua, Nabi Ibrahim selalu tawakkal kepada Allah.
Nabi Ibrahim adalah Nabi yang selalu berusaha keras, Nabi yang cerdas, Nabi yang ikhlas, dan selalu mengerjakan perintah Allah dengan tuntas. Nabi Ibrahim adalah pribadi yang cerdas, Nabi yang arif bijaksana. Nabi Ibrahim selalu berikhtiar dan berusaha dalam melaksanakan perintah Allah, berdoa kepada Allah, dan setelah berusaha menyerahkan segala urusan kepada Allah.
Dalam ajaran Islam, kita diperintahkan untuk selalu berusaha, berdoa, dan tawakkal kepada Allah.
Dalam konteks hari raya Idul Adha, Nabi Ibrahim selalu bekerja keras untuk melaksanakan perintah Allah, Nabi Ibrahim bekerja cerdas dengan mengklarifikasi mimpi hingga tiga kali, Nabi Ibrahim juga mendiskusikannya dengan Nabi Ismali AS. Nabi Ibrahim juga menerima perintah Allah tersebut dan mengerjakannya dengan ikhlas, tujuannya hanya kepada Allah dan akhirnya perintah Allah beliau laksanakan dengan sukses dan tuntas.
Baca Juga: Link Download PDF Teks Khutbah Jumat Terbaru Tema: Persiapan Menghadapi Ramadhan
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah