Network
JURNAL MEDAN - Berikut ini adalah contoh teks khutbah Jumat singkat terbaru dengan tema Dahsyatnya Sholawat di Hari Jumat.
Sebagaimana diketahui, khutbah Jumat merupakan salah satu yang menjadi syarat untuk syahnya sholat Jumat.
Karena itu, jurnalmedan.com berusaha merangkumkan khutbah Jumat untuk mempermudah khotib dalam mencari bahan.
Dikutip dari buku karya Yardan Zacky al-Faruq berjudul Keutamaan Asmaul Husa dan Sifat 20 Sholawat inilah naskah khutbah Jumat tema Dahsyatnya Sholawat di hari Jumat selengkapnya:
Khutbah Pertama:
إنَّ الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونتوب إليه ، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا ، من يهده الله فلا مضل له ، ومن يضلل فلا هادي له ، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له ، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله ؛ صلى الله وسلَّم عليه وعلى آله وصحبه أجمعين .
أمَّا بعد أيها المؤمنون : اتقوا الله جل في علاه ، وراقبوه مراقبة من يعلم أن ربَّه يسمعُه ويراه ؛ فإن تقوى الله عز وجل فيها سعادة المرء وفلاحه في دنياه وأخراه
Ayyuhal mukminun,
Perbanyaklah berdoa pada hari Jum'at. Karena hari Jum'at merupakan hari yang mulia. Apabila kita memper banyak doa pada hari itu, niscaya Allah swt akan menurunkan rahmat kepadanya. Dia akan diberi kemuliaan disisiNya. dan disisi para nabi. Diriwayatkan oleh Abu Amer dari ayahnya. Dan ayahnya dari neneknya, bahwasanya Rasulullah saw pernah bercerita sebagai berikut:
Ada sebidang tanah tandus yang terdapat di belakang gunung "Gaaf". Tanah tersebut warnanya putih dan tidak ditumbuhi rumput. Luasnya seluas tujuh kali dunia. Disana penuh sesak para malaikat. Seandainya ada jarum dijatuhkan di atas sana, maka tak mungkin bisa terjatuh ke tanah. Karena rapatnya malaikat di sana. Di tanah para malaikat terdapat selembar bendera panjangnya empat puluh fasakh. Tiap-tiap bendera terdapat tulisan "Lailaaha illallaah, Muhammad Rasulullah".
