Naskah Khutbah Jumat Singkat, Isi Materi: Bentuk Syirik Era Modern

- 16 Maret 2022, 18:28 WIB
Naskah Khutbah Jumat Singkat, Isi Materi: Bentuk Syirik Era Modern
Naskah Khutbah Jumat Singkat, Isi Materi: Bentuk Syirik Era Modern /pexels.com/@freestocks.org

Ada dua surat dalam Alquran yang sering digabungkan pembacaannya. Keduanya surat yang berisi tentang tauhid. Tauhid dalam bentuk amalan. Dan tauhid dalam bentuk keyakinan. Yaitu surat Al-Kafirun dan surat Al-Ikhlas. Kedua surat ini sering digabungkan pembacaannya. Seperti saat shalat qabliyah subuh dan ba’diyah maghrib. Bahkan Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam berdakwah di Mekah 13 tahun, tidak ada syariat selain dari tauhid. Kemudian baru syariat-syariat yang lain seiring dengan dakwah tauhid.

Ibadallah,

Seorang hamba yang meninggalkan perintah seperti kewajiban berpuasa dan zakat. Atau melakukan yang diharamkan seperti riba dan zina, mereka berada dalam bahaya besar. Namun dosa-dosa ini ada peluang diampuni Allah seandainya pelakunya wafat belum sempat bertaubat. Namun saat seseorang tidak bertauhid dan jatuh pada kesyirikan, mereka wafat belum sempat bertaubat, tidak akan Allah ampuni. Seperti seseorang menyembelih untuk selain Allah, dll. allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” [Quran An-Nisa: 48]

Dan juga firman-Nya,

إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ

“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” [Quran Al-Maidah: 72].

Ini menunjukkan betapa pentingnya tauhid dan bahayanya syirik besar maupun kecil. Oleh karena itu, pantas sekali kita bersungguh-sungguh dalam mempelajari tauhid dan mewaspadai syirik. Waspadailah tipu daya setan. Dia membuat kita merasa santai dan aman dari syirik. Dia bisikkan kalau kit aini sudah bertauhid dan anak keturunan umat Islam yang sudah bertauhid. Padahal Kekasih Allah, Nabi Ibrahim ‘alaihissalam, saja tidak merasa aman dari syirik. Allah Ta’ala berfirman menceritakan doa Nabi Ibraihm ‘alaihissalam,

وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأَصْنَامَ

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah