Contoh Khutbah Jumat Singkat 18 Maret 2022, Tema: Keutamaan Datang Sholat Jumat Lebih Awal

- 18 Maret 2022, 10:13 WIB
Contoh Khutbah Jumat Singkat 18 Maret 2022 Mengenai Keutamaan Datang Sholat Jumat Lebih Awal
Contoh Khutbah Jumat Singkat 18 Maret 2022 Mengenai Keutamaan Datang Sholat Jumat Lebih Awal /pixabay.com/@JLB1988

JURNAL MEDAN - Berikut ini contoh khutbah Jumat singkat 18 Maret 2022 dengan tema kutamaan datang sholat jumat lebih awal.

Diharapkan khutbah Jumat singkat ini dapat menjadi referensi bagi para khotib yang bertugas hari ini, 18 Maret 2022.

Adapun khutbah Jumat singkat 18 Maret 2022 tema kutamaan datang sholat jumat lebih awal kali ini dikutip dari radiorodja.

Berikut ini isi teks khutbah Jumat singkat tema kutamaan datang sholat jumat lebih awal selengkapnya:

Khutbah Pertama:

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا وَرَسُوْلِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى ا للهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ  يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَتَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا ، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا. أَمَّا بَعْدُ

Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia,

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, beliau berkata bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

مَن اغْتَسَلَ يَـوْم الجُمُعَةِ غُسْلَ الجنَابَةِ ، ثُمَّ رَاحَ في الساعة الأولى ، فكَأَنَّمَا قرَّبَ بَدنَةً ، ومنْ رَاحَ في السَّاعَةِ الثَّانِيَة ، فَكأنَّما قَرَّبَ بَقَرَةً ، وَمَنْ رَاحَ في السَاعَةِ الثَالِثةِ ، فَكأنَّما قَرَّبَ كَبْشاً أَقرَنَ، ومنْ رَاحَ في السَّاعَةِ الرَّابِعةِ ، فَكأنَّما قَرَّبَ دَجَاجَةً ، ومنْ رَاحَ في السَّاعَةِ الخامِسةِ فَكأنَّما قَرَّبَ بيْضَةً ، فَإِذا خَرَج الإِمامُ ، حَضَرَتِ الملائِكَةُ يَسْتمِعُونَ الذِّكرَ

“Barangsiapa yang mandi di hari Jumat dengan mandi janabah (mandi besar), kemudian dia pergi pada awal-awal waktu di hari Jumat tersebut, maka sama dengan seorang yang mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan berkurban seekor unta.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Edisi Bulan Sya'ban, Tema: Puasa Membuka Pintu Kebaikan

Dan barabgsiapa yang pergi ke masjid hari Jumat pada saat-saat yang kedua maka sama dengan dia mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala dengan berkurban seekor sapi.

Dan barangsiapa yang pergi pada saat yang ketiga, maka sama dengan dia mau berkurban seekor kambing yang bertanduk. Dan barangsiapa yang pergi pada saat yang keempat, maka sama dengan dia berkurban seekor ayam.

Dan barangsiapa yang pergi pada saat yang kelima, maka sama dengan dia berkurban dengan memberi sedekah sebutir telur. Apabila imam telah muncul (naik ke mimbar), maka para malaikat kemudian hadir untuk mendengarkan peringatan-peringatan dari sang imam.” (Muttafaqun ‘alaihi).

Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia,

Di dalam hadits ini Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan kepada kita sunnah-sunnah di hari Jumat. Di antaranya adalah ketika seorang akan pergi shalat Jumat hendaknya mandi besar (junub).

Karena apabila dianjurkan mandi baik itu hari Idul Fitri, hari Arafah atau yang lainnya, ini artinya adalah mandi besar. Sebagian ulama menjelaskan bahwa ini juga sebagai isyarat dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bahwa suami istri berkumpul di malam Jumat.

Baca Juga: Contoh Naskah Khutbah Jumat Singkat, Tema: Maksimalkan Ibadah di Bulan Sya'ban

Hadits ini juga memberikan pelajaran kepada kita tentang keutamaan orang yang datang ke masjid lebih awal di hari Jumat. Ibaratnya dia itu sama dengan orang yang berkurban seekor unta.

Kalau dia datang pada waktu berikutnya sama dan berkurban seekor sapi dan seterusnya. Ini menunjukkan bahwa selama orang itu mempunyai kesempatan yang baik dan bisa lebih awal untuk menghadiri shalat Jumat, maka itulah yang lebih yang lebih utama.

Kalau seorang telah siap dan tidak punya pekerjaan yang lain, maka hendaknya dia bersegera datang ke masjid. Karena memang kadang-kadang ada orang yang mempunyai tugas-tugas seperti mengajar yang ada ketentuan-ketentuan waktu. Apabila telah selesai waktu kerjanya, maka hendaknya segera untuk mendatangi shalat Jumat.

Kemudian di antara hal yang diambil dari hadits ini bahwa Allah menerima orang yang memberikan sedekah, baik besar maupun kecil. Dalam hadits ini disebutkan sampai pada orang yang datang pada saat yang kelima, dia sama dengan orang yang memberi sebutir telur.

Apabila kita bandingkan antara seekor unta dengan sebutir telur tentu ini perbedaan yang jauh. Tetapi intinya di sini adalah bahwa pendekatan diri seseorang kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan beribadah (besar maupun kecil), jika dia benar-benar ikhlash karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka amalnya diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Intinya tidak boleh seorang meremehkan amal/sedekah yang kecil.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat, Tema: Sya'ban Antara Anjuran dan Kekeliruan

Terkadang ada sebagian orang yang dia baru mau bersedekah kalau sudah mempunyai uang yang banyak. Padahal tidak harus demikian. Tapi apapun yang bisa dilakukan meskipun dengan nilai sedekah yang kecil, namun dia ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka Allah tetap menerima sedekahnya. Bahkan orang yang ikhlas dalam memberikan sedekah walaupun sebiji kurma, maka pahalanya akan dikembangkan/dibesarkan oleh Allah Ta’ala.

باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ والذِّكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ

Khutbah Kedua:

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah