وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَرْسَلَهُ إِلَى كَافَّةِ خَلْقِهِ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَجَعَلَهُ شَاهِدَ حَقٍّ، وَأَمِيْنَ صِدْقٍ، اللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ، وَعَلَى آلِهِ ، وَعَلَى أَصْحَابِهِ مَصَابِيْحِ اْلمُقْتَدِيْنَ بِهِ، وَمُتَحَمِّلِيْنَ أَمَانَتَهُ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا .يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ
Ma’asyirol Muslimin rahimakumullah,
Dalam kesempatan khutbah ini, kami hendak membahas tentang pesoalan yang sangat penting dalam menentukan kebahagiaan seorang Muslim baik di dunia maupun di akhirat nanti.
Tema penting ini adalah tentang hunuzhan kepada Allah Ta’ala atau berprasangka baik kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Husnudzan kepada Allah Ta’ala merupakan ibadah hati yang sangat mulia. Akan tetapi masih banyak orang tidak memahaminya dengan pemahaman yang benar sesuai penjelasan para ulama Ahlus sunnah wal jamaah baik secara ucapan maupun perbuatan.
Sesungguhnya husnuzhan kepada Allah Ta’ala adalah meyakini apa yang layak untuk Allah, baik dari nama, sifat dan perbuatan-Nya. Begitu juga meyakini apa yang terkandung dari pengaruhnya yang besar.