Network
JURNAL MEDAN - Berikut keutamaan puasa pada bulan Sya'ban, Muharram, dan bulan-bulan yang dimuliakan.
Dalam artikel ini akan terdapat Hadits shahih tentang keutamaan berpuasa pada bulan Sya'ban, Muharram, dan bulan-bulan lainnya, yang diriwayatkan oleh sahabat Rasulullah SAW.
Dikutip jurnalmedan.pikiran-rakyat.com melalui Terjemahan Kitab Riyadhus Shalihin 2, halaman 133-134, berikut keutamaan puasa di bulan Sya'ban, Muharram, dan bulan mulia lainnya.
Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Singkat Tema: Jenis Amal Jariyah Yang Tidak akan Pernah Terputus
1. Dari Abdu Hurairah ra. berkata, Rasulullah SAW. bersabda: "Puasa yang paling utama setelah puasa bulan Ramadhan adalah puasa bulan Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat pada waktu malam,". (Riwayat Muslim).
2. Dari 'Aisyah ra. berkata: "Nabi SAW. tidak pernah berpuasa melebihi puasanya bulan Sya'ban; karena sesungguhnya beliau sering berpuasa satu bulan penuh dalam Sya'ban,". Dalam riwayat lain dikatakan: " Beliau sering berpuasa hampir satu bulan dalam Sya'ba,". (Riwayat Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Contoh Naskah Ceramah Kultum Ramadhan Singkat Malam Kedua Puasa 2022, Tema: Keberuntungan yang Besar
3. Dari Musibah Al Bahiliyyah dari ayahnya atau dari pamannya bahwasanya ia pernah datang kepada Rasulullah SAW. kemudian pergi, dan setelah satu tahun ia kembali datang kepada beliau sedangkan ia sudah sangat berubah bentuk dan sikapnya, ia lantas berkata: "Wahai Rasulullah, apakah tuan masih mengenal saya?"
Beliau bertanya: "Siapakah kamu?" Ia menjawab: "Saya Al Bahily yang pernah datang kepadamu pada tahun lalu". Beliau bertanya: "Apakah yang merubah kamu hingga kamu sekarang nampak lebih bagus?"
Ia menjawab: "Sejak saya berpisah dengan tuan saya tidak pernah makan kecuali pada waktu malam saja". Kemudian Rasulullah saw. bersabda: "Kamu telah menyiksa dirimu". Beliau lantas bersabda: "Puasalah pada bulan shabat (Ramadhan) dan satu hari setiap bulan". Ia berkata: "Tambahkanlah buat saya, karena sesungguhnya saya merasa kuat". Beliau bersabda: "Puasalah dua hari setiap bulan". Ia berkata: "Tambahkanlah buat saya".
