Teks Khutbah Jumat Singkat Akhir Bulan Sya'ban, Tema: Kewajiban Menjaga Iman dan Taqwa

- 21 Maret 2022, 14:01 WIB
Khutbah Jumat Singkat Akhir Bulan Sya'ban Tentang Kewajiban Menjaga Iman dan Taqwa
Khutbah Jumat Singkat Akhir Bulan Sya'ban Tentang Kewajiban Menjaga Iman dan Taqwa /Ilustrasi Masjid/Pixabay.com / xegxef

Namun, jika ada seorang manusia mengaku sebagai orang Islam, seperti Abdullah bin Ubay bin Salul seorang munafik pada zaman Rasulullah SAW. dan gerombolan musyrik Abu Jahal yang mempunyai anggapan dan mengatakan bahwa Tuhan itu tidak satu, bukan Maha Esa. Ia juga mengatakan bahwa tida ada ayat di dalam Al-Qur'an yang menjelaskan tentang keesaan Allah.

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT

Jelaslah Abdullah bin Ubay bin Salul dan Abu Jahal dan gerombolannya adalah orang-orang musyrik dan murtad. Di dalam menyebutkan kata-kata wahid di dalamnya. Bagi orang-orang yang dalam neraka di akhirat nanti mereka akan kekal di dalamnya untuk selama-lamanya, tidak ada penolong bagi mereka, mereka selama hidup di dunia keras kepala, tidak mau menerima petunjuk Islam, tidak membenarkan kenabian Rasulullah Muhammad SAW. maka mereka di akhirat akan sadar dan menyesal dengan penyesalan yang sangat, mengapa dahulu di dunia tidak beriman dan tidak percaya kepada Allah SWT. Rasulullah SAW. dan tidak percaya akan kebenaran Al Qur'an.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Terbaru, Isi Materi: Bentuk Husnudzon Kepada Allah SWT dan Buahnya Bagi Umat Muslim

Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 39.

وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَآ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ࣖ

Artinya: "Adapun orang-orang kafir yang mendustakan ayat-ayat kami, mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya".

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Oleh sebab itu, hati manusia itu tergantung dari sanubarinya dalam menetapkan ideologi dan keimanannya, hati merupakan tempat keimanan, oleh karena itu hatilah yang dilihat oleh Allah SWT. bukan bentuk tubuh mereka. Hati itu kata Rasulullah SAW. ada empat macam, sebagaimana dalam sabda beliau yang artinya:

"Hati itu ada empat macam: 1. Hati yang suci murni. Di dalamnya seakan-akan tempat lampu yang cemerlang cahayanya, itulah hati orang-orang mukmin. 2. Hati yang hitam lagi penuh penyakit, itulah hati orang-orang yang kafir. 3. Hati yang terikat pada sampulnya, itulah hati orang-orang yang munafik. 4. Hati yang terbuka, yang di dalamnya ada keimanan ada (pula) kemurniannya. Keimanan yang ada di sana adalah bagaikan sayur-mayur yang dialiri oleh siraman nanah yang bercampur dengan darah. Kedua benda yakni nanah dan darah saling kalah mengalah. Maka kemunafikan yang menguasai hatinya dan menguasai setiap gerak-geriknya.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Sumber: Khutbah Jumat Ustad Muhammad Fadlun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah