Allah Ta'ala berfirman:
وَوَصّٰى بِهَآ اِبْرٰهٖمُ بَنِيْهِ وَيَعْقُوْبُۗ يٰبَنِيَّ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰى لَكُمُ الدِّيْنَ فَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ ۗ
Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam." (QS. Al Baqarah: 132)
Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia
Sebagai pertanggung-jawaban, maka hendaklah kita menyerahkan hidup-mati, ibadah dan pekerjaan kita hanya karena mengharap ridla Allah semata-mata.
Allah Ta'ala berfirman:
قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ. لَا شَرِيْكَ لَهٗ ۚوَبِذٰلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا۠ اَوَّلُ الْمُسْلِمِيْنَ
Katakanlah: "Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah). "(QS. Al An'am: 162-163)
Dengan demikian semua amal perbuatan yang kita lakukan adalah benar-benar merupakan pancaran cahaya iman; dari sanalah terbentuknya akhlaqul karimah dan tingkah laku perbuatan terpuji/amal salih.
Kepada merekalah Allah akan memberikan kebahagiaan dan tempat yang baik kelak di akhirat, sebagaimana firman Nya: