Bacaan Surat Yasin Lengkap Mulai Ayat 1-83 Disertai Teks Latin dan Artinya, Cocok Dibaca Malam Jumat

- 24 Maret 2022, 20:53 WIB
Bacaan Surat Yasin Lengkap Mulai Ayat 1-83 Disertai Teks Latin dan Artinya, Cocok Dibaca Malam Jumat
Bacaan Surat Yasin Lengkap Mulai Ayat 1-83 Disertai Teks Latin dan Artinya, Cocok Dibaca Malam Jumat /PIXABAY/cahiwak

JURNAL MEDAN - Berikut ini bacaan lengkap surat Yasin yang disertai dengan teks latin dan artinya yang cocok dibacakan pada malam Jumat.
 
Bacaan surat Yasin ini akan memudahkan pembaca karena sudah dilengkapi dengan teks latin sekaligus artinya agar bisa memahami maknanya.
 
Pada setiap malam Jumat, surat Yasin ini bisa dibacakan pada saat pelaksanaan wirit ataupun sendirian di rumah.
 
Surat Yasin yang berjumlah 83 ayat memiliki keutamaan sendiri jika dibacakan sampai selesai dengan baik dan benar.

Baca Juga: Bacaan Tahlil Setelah Membaca Surat Yasin Lengkap dengan Doa Arwah
 
Namun hal yang juga perlu diperhatikan adalah diupayakan agar terlebih dahulu ber-wudu ketika akan membacakan surat Yasin ini.
 
Salah satu keutamaan yang didapatkan adalah bisa menjadikan hati tenang ketika selesai membacanya.
 
Selain keutamaan di atas, pahala membaca surat Yasin juga bisa dihadiahkan kepada orang tua yang telah meninggal dunia.
 
Dengan cara meniatkannya di dalam hati agar pahalanya disampaikan Allah kepada orang tua yang telah wafat baik sebelum ataupun sesudah membaca surat Yasin.

Baca Juga: Doa Seteleh Membaca Surat Yasin dari Ayat 1 sampai 83 Tulisan Arab, Latin Beserta Arti Bahasa Indonesia
 
Berikut ini bacaan lengkap surat Yasin ayat 1-83 yang juga disertai dengan teks latin dan terjemahannya.

يٰسٓ 
yaa-siiin
 
"Ya Sin."
 
وَا لْقُرْاٰ نِ الْحَكِيْمِ  
wal-qur-aanil-hakiim
 
"Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah,"
 
اِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِيْنَ 
innaka laminal-mursaliin
 
"sungguh, engkau (Muhammad) adalah salah seorang dari rasul-rasul,"
 
عَلٰى صِرَا طٍ مُّسْتَقِيْمٍ 
'alaa shiroothim mustaqiim
 
"(yang berada) di atas jalan yang lurus,"
 
تَنْزِيْلَ الْعَزِيْزِ الرَّحِيْمِ  
tangziilal-'aziizir-rohiim
 
"(sebagai wahyu) yang diturunkan oleh (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang,"
 
لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَّاۤ اُنْذِرَ اٰبَآ ؤُهُمْ فَهُمْ غٰفِلُوْنَ
litungziro qoumam maaa ungziro aabaaa-uhum fa hum ghoofiluun
 
"agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai."
 
لَقَدْ حَقَّ الْقَوْلُ عَلٰۤى اَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ
laqod haqqol-qoulu 'alaaa aksarihim fa hum laa yu-minuun
 
"Sungguh, pasti berlaku perkataan (hukuman) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman."
 
اِنَّا جَعَلْنَا فِيْۤ اَعْنَا قِهِمْ اَغْلٰلًا فَهِيَ اِلَى الْاَ ذْقَا نِ فَهُمْ مُّقْمَحُوْنَ
innaa ja'alnaa fiii a'naaqihim aghlaalang fa hiya ilal-azqooni fa hum muqmahuun
 
"Sungguh, Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah."
 
وَجَعَلْنَا مِنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ سَدًّا وَّمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَاَ غْشَيْنٰهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُوْنَ
wa ja'alnaa mim baini aidiihim saddaw wa min kholfihim saddang fa aghsyainaahum fa hum laa yubshiruun
 
"Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat."
 
وَسَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَاَنْذَرْتَهُمْ اَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ
wa sawaaa-un 'alaihim a angzartahum am lam tungzir-hum laa yu-minuun
 
"Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau engkau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman juga."
 
اِنَّمَا تُنْذِرُ مَنِ اتَّبَعَ الذِّكْرَ وَخَشِيَ الرَّحْمٰنَ بِا لْغَيْبِ ۚ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَّاَجْرٍ كَرِيْمٍ
innamaa tungziru manittaba'az-zikro wa khosyiyar-rohmaana bil-ghoiib, fa basysyir-hu bimaghfirotiw wa ajring kariim
 
"Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, walaupun mereka tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia."
 
اِنَّا نَحْنُ نُحْيِ الْمَوْتٰى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوْا وَاٰ ثَا رَهُمْ ۗ وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ فِيْۤ اِمَا مٍ مُّبِيْنٍ
innaa nahnu nuhyil-mautaa wa naktubu maa qoddamuu wa aasaarohum, wa kulla syai-in ahshoinaahu fiii imaamim mubiin
 
"Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuz)."
 
وَا ضْرِبْ لَهُمْ مَّثَلًا اَصْحٰبَ الْقَرْيَةِ ۘ اِذْ جَآءَهَا الْمُرْسَلُوْنَ 
wadhrib lahum masalan ash-haabal-qoryah, iz jaaa-ahal-mursaluun
 
"Dan buatlah suatu perumpamaan bagi mereka, yaitu penduduk suatu negeri, ketika utusan-utusan datang kepada mereka;"
 
اِذْ اَرْسَلْنَاۤ اِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوْهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَا لِثٍ فَقَا لُـوْۤا اِنَّاۤ اِلَيْكُمْ مُّرْسَلُوْنَ
iz arsalnaaa ilaihimusnaini fa kazzabuuhumaa fa 'azzaznaa bisaalising fa qooluuu innaaa ilaikum mursaluun
 
"(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga (utusan itu) berkata, "Sungguh, kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu."
 
قَا لُوْا مَاۤ اَنْـتُمْ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُـنَا  ۙ وَمَاۤ اَنْزَلَ الرَّحْمٰنُ مِنْ شَيْءٍ ۙ اِنْ اَنْـتُمْ اِلَّا تَكْذِبُوْنَ
qooluu maaa angtum illaa basyarum mislunaa wa maaa angzalar-rohmaanu ming syai-in in angtum illaa takzibuun
 
"Mereka (penduduk negeri) menjawab, "Kamu ini hanyalah manusia seperti kami, dan (Allah) Yang Maha Pengasih tidak menurunkan sesuatu apa pun; kamu hanyalah pendusta belaka."
 
قَا لُوْا رَبُّنَا يَعْلَمُ اِنَّاۤ اِلَيْكُمْ لَمُرْسَلُوْنَ
qooluu robbunaa ya'lamu innaaa ilaikum lamursaluun
 
"Mereka berkata, "Tuhan kami mengetahui sesungguhnya kami adalah utusan-utusan(Nya) kepada kamu."
 
وَمَا عَلَيْنَاۤ اِلَّا الْبَلٰغُ الْمُبِيْنُ
wa maa 'alainaaa illal-balaaghul-mubiin
 
"Dan kewajiban kami hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas.""
 
قَا لُـوْۤا اِنَّا تَطَيَّرْنَا بِكُمْ ۚ لَئِنْ لَّمْ تَنْتَهُوْا لَنَرْجُمَنَّكُمْ وَلَيَمَسَّنَّكُمْ مِّنَّا عَذَا بٌ اَلِيْمٌ
qooluuu innaa tathoyyarnaa bikum, la-il lam tangtahuu lanarjumannakum wa layamassannakum minnaa 'azaabun aliim
 
"Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu. Sungguh, jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami rajam kamu dan kamu pasti akan merasakan siksaan yang pedih dari kami."
 
قَا لُوْا طٰٓئِـرُكُمْ مَّعَكُمْ ۗ اَئِنْ ذُكِّرْتُمْ ۗ بَلْ اَنْـتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُوْنَ
qooluu thooo-irukum ma'akum, a ing zukkirtum, bal angtum qoumum musrifuun
 
"Mereka (utusan-utusan) itu berkata, "Kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah karena kamu diberi peringatan? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas."
 
وَجَآءَ مِنْ اَقْصَا الْمَدِيْنَةِ رَجُلٌ يَّسْعٰى قَا لَ يٰقَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِيْنَ 
wa jaaa-a min aqshol-madiinati rojuluy yas'aa qoola yaa qoumittabi'ul-mursaliin
 
"Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata, "Wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu."
 
اتَّبِعُوْا مَنْ لَّا يَسْــئَلُكُمْ اَجْرًا وَّهُمْ مُّهْتَدُوْنَ
ittabi'uu mal laa yas-alukum ajrow wa hum muhtaduun
 
"Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk."
 
وَمَا لِيَ لَاۤ اَعْبُدُ الَّذِيْ فَطَرَنِيْ وَاِ لَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
wa maa liya laaa a'budullazii fathoronii wa ilaihi turja'uun
 
"Dan tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah (Allah) yang telah menciptakanku dan hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan."
 
ءَاَ تَّخِذُ مِنْ دُوْنِهٖۤ اٰلِهَةً اِنْ يُّرِدْنِ الرَّحْمٰنُ بِضُرٍّ لَّا تُغْنِ عَنِّيْ شَفَا عَتُهُمْ شَيْــئًا وَّلَا يُنْقِذُوْنِ 
a attakhizu ming duunihiii aalihatan iy yuridnir-rohmaanu bidhurril laa tughni 'annii syafaa'atuhum syai-aw wa laa yungqizuun
 
"Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya? Jika (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku."
 
اِنِّيْۤ اِذًا لَّفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
inniii izal lafii dholaalim mubiin
 
"Sesungguhnya jika aku (berbuat) begitu, pasti aku berada dalam kesesatan yang nyata."
 
اِنِّيْۤ اٰمَنْتُ بِرَبِّكُمْ فَا سْمَعُوْنِ 
inniii aamangtu birobbikum fasma'uun
 
"Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan)ku."
 
قِيْلَ ادْخُلِ الْجَـنَّةَ   ۗ قَا لَ يٰلَيْتَ قَوْمِيْ يَعْلَمُوْنَ 
qiiladkhulil-jannah, qoola yaa laita qoumii ya'lamuun
 
"Dikatakan (kepadanya), "Masuklah ke surga." Dia (laki-laki itu) berkata, "Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui,"
 
بِمَا غَفَرَلِيْ رَبِّيْ وَجَعَلَنِيْ مِنَ الْمُكْرَمِيْنَ
bimaa ghofaro lii robbii wa ja'alanii minal-mukromiin
 
"apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang telah dimuliakan."
 
وَمَاۤ اَنْزَلْنَا عَلٰى قَوْمِهٖ مِنْۢ بَعْدِهٖ مِنْ جُنْدٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَمَا كُـنَّا مُنْزِلِيْنَ
wa maaa angzalnaa 'alaa qoumihii mim ba'dihii ming jungdim minas-samaaa-i wa maa kunnaa mungziliin
 
"Dan setelah dia (meninggal), Kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan Kami tidak perlu menurunkannya."
 
اِنْ كَا نَتْ اِلَّا صَيْحَةً وَّا حِدَةً فَاِ ذَا هُمْ خٰمِدُوْنَ
ing kaanat illaa shoihataw waahidatang fa izaa hum khoomiduun
 
"Tidak ada siksaan terhadap mereka melainkan dengan satu teriakan saja; maka seketika itu mereka mati."
 
يٰحَسْرَةً عَلَى الْعِبَا دِ ۚ مَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا كَا نُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ
yaa hasrotan 'alal-'ibaad, maa ya-tiihim mir rosuulin illaa kaanuu bihii yastahzi-uun
 
"Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang rasul kepada mereka, mereka selalu mengolok-olokkannya."
 
اَلَمْ يَرَوْا كَمْ اَهْلَـكْنَا قَبْلَهُمْ مِّنَ الْقُرُوْنِ اَنَّهُمْ اِلَيْهِمْ لَا يَرْجِعُوْنَ 
a lam yarou kam ahlaknaa qoblahum minal-quruuni annahum ilaihim laa yarji'uun
 
"Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan. Orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tidak ada yang kembali kepada mereka."
 
وَاِ نْ كُلٌّ لَّمَّا جَمِيْعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُوْنَ
wa ing kullul lammaa jamii'ul ladainaa muhdhoruun
 
"Dan setiap (umat), semuanya akan dihadapkan kepada Kami."
 
وَاٰ يَةٌ لَّهُمُ الْاَ رْضُ الْمَيْتَةُ ۖ اَحْيَيْنٰهَا وَاَ خْرَجْنَا مِنْهَا حَبًّا فَمِنْهُ يَأْكُلُوْنَ
wa aayatul lahumul-ardhul-maitatu ahyainaahaa wa akhrojnaa min-haa habbang fa min-hu ya-kuluun
 
"Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bumi yang mati (tandus). Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari (biji-bijian) itu mereka makan."
 
وَجَعَلْنَا فِيْهَا جَنّٰتٍ مِّنْ نَّخِيْلٍ وَّاَعْنَا بٍ وَّفَجَّرْنَا فِيْهَا مِنَ الْعُيُوْنِ 
wa ja'alnaa fiihaa jannaatim min nakhiiliw wa a'naabiw wa fajjarnaa fiihaa minal-'uyuun
 
"Dan Kami jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air."
 
لِيَأْكُلُوْا مِنْ ثَمَرِهٖ ۙ وَمَا عَمِلَـتْهُ اَيْدِيْهِمْ ۗ اَفَلَا يَشْكُرُوْنَ
liya-kuluu ming samarihii wa maa 'amilat-hu aidiihim, a fa laa yasykuruun
 
"agar mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?"
 
سُبْحٰنَ الَّذِيْ خَلَقَ الْاَ زْوَا جَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْبِۢتُ الْاَ رْضُ وَمِنْ اَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُوْنَ
sub-haanallazii kholaqol-azwaaja kullahaa mimmaa tumbitul-ardhu wa min angfusihim wa mimmaa laa ya'lamuun
 
"Maha Suci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui."
 
وَاٰ يَةٌ لَّهُمُ الَّيْلُ ۖ نَسْلَخُ مِنْهُ النَّهَا رَ فَاِ ذَا هُمْ مُّظْلِمُوْنَ 
wa aayatul lahumul-lailu naslakhu min-hun-nahaaro fa izaa hum muzhlimuun
 
"Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari (malam) itu, maka seketika itu mereka (berada dalam) kegelapan,"
 
وَا لشَّمْسُ تَجْرِيْ لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا   ۗ ذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ 
wasy-syamsu tajrii limustaqorril lahaa, zaalika taqdiirul-'aziizil-'aliim
 
"dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui."
 
وَا لْقَمَرَ قَدَّرْنٰهُ مَنَا زِلَ حَتّٰى عَا دَ كَا لْعُرْجُوْنِ الْقَدِيْمِ
wal-qomaro qoddarnaahu manaazila hattaa 'aada kal-'urjuunil-qodiim
 
"Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga (setelah ia sampai ke tempat peredaran yang terakhir) kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua."
 
لَا الشَّمْسُ يَنْۢبَغِيْ لَهَاۤ اَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا الَّيْلُ سَا بِقُ النَّهَا رِ ۗ وَكُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ
lasy-syamsu yambaghii lahaaa ang tudrikal-qomaro wa lal-lailu saabiqun-nahaar, wa kullung fii falakiy yasbahuun
 
"Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya."
 
وَاٰ يَةٌ لَّهُمْ اَنَّا حَمَلْنَا ذُرِّيَّتَهُمْ فِى الْفُلْكِ الْمَشْحُوْنِ 
wa aayatul lahum annaa hamalnaa zurriyyatahum fil-fulkil-masy-huun
 
"Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan,"
 
وَخَلَقْنَا لَهُمْ مِّنْ مِّثْلِهٖ مَا يَرْكَبُوْنَ
wa kholaqnaa lahum mim mislihii maa yarkabuun
 
"dan Kami ciptakan (juga) untuk mereka (angkutan lain) seperti apa yang mereka kendarai."
 
وَاِ نْ نَّشَأْ نُغْرِقْهُمْ فَلَا صَرِيْخَ لَهُمْ وَلَا هُمْ يُنْقَذُوْنَ 
wa in nasya nughriq-hum fa laa shoriikho lahum wa laa hum yungqozuun
 
"Dan jika Kami menghendaki, Kami tenggelamkan mereka. Maka tidak ada penolong bagi mereka dan tidak (pula) mereka diselamatkan,"
 
اِلَّا رَحْمَةً مِّنَّا وَمَتَا عًا اِلٰى حِيْنٍ
illaa rohmatam minnaa wa mataa'an ilaa hiin
 
"melainkan (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai waktu tertentu."
 
وَاِ ذَا قِيْلَ لَهُمُ اتَّقُوْا مَا بَيْنَ اَيْدِيْكُمْ وَمَا خَلْفَكُمْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
wa izaa qiila lahumuttaquu maa baina aidiikum wa maa kholfakum la'allakum tur-hamuun
 
"Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Takutlah kamu akan siksa yang dihadapanmu (di dunia) dan azab yang akan datang (akhirat) agar kamu mendapat rahmat."
 
وَمَا تَأْتِيْهِمْ مِّنْ اٰيَةٍ مِّنْ اٰيٰتِ رَبِّهِمْ اِلَّا كَا نُوْا عَنْهَا مُعْرِضِيْنَ
wa maa ta-tiihim min aayatim min aayaati robbihim illaa kaanuu 'an-haa mu'ridhiin
 
"Dan setiap kali suatu tanda dari tanda-tanda (kebesaran) Tuhan datang kepada mereka, mereka selalu berpaling darinya."
 
وَاِ ذَا قِيْلَ لَهُمْ اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ ۙ قَا لَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَنُطْعِمُ مَنْ لَّوْ يَشَآءُ اللّٰهُ اَطْعَمَهٗۤ ۖ اِنْ اَنْـتُمْ اِلَّا فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
wa izaa qiila lahum angfiquu mimmaa rozaqokumullohu qoolallaziina kafaruu lillaziina aamanuuu a nuth'imu mal lau yasyaaa-ullohu ath'amahuuu in angtum illaa fii dholaalim mubiin
 
"Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Infakkanlah sebagian rezeki yang diberikan Allah kepadamu," orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman, "Apakah pantas kami memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki Dia akan memberinya makan? Kamu benar-benar dalam kesesatan yang nyata."
 
وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْوَعْدُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ
wa yaquuluuna mataa haazal-wa'du ing kungtum shoodiqiin
 
"Dan mereka (orang-orang kafir) berkata, "Kapan janji (hari berbangkit) itu (terjadi) jika kamu orang-orang yang benar?"
 
مَا يَنْظُرُوْنَ اِلَّا صَيْحَةً وَّا حِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُوْنَ
maa yangzhuruuna illaa shoihataw waahidatang ta-khuzuhum wa hum yakhishshimuun
 
"Mereka hanya menunggu satu teriakan, yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar."
 
فَلَا يَسْتَطِيْعُوْنَ تَوْصِيَةً وَّلَاۤ اِلٰۤى اَهْلِهِمْ يَرْجِعُوْنَ
fa laa yastathii'uuna taushiyataw wa laaa ilaaa ahlihim yarji'uun
 
"Sehingga mereka tidak mampu membuat suatu wasiat dan mereka (juga) tidak dapat kembali kepada keluarganya."
 
وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَاِ ذَا هُمْ مِّنَ الْاَ جْدَا ثِ اِلٰى رَبِّهِمْ يَنْسِلُوْنَ
wa nufikho fish-shuuri fa izaa hum minal-ajdaasi ilaa robbihim yangsiluun
 
"Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya."
 
قَا لُوْا يٰوَيْلَنَا مَنْۢ بَعَثَنَا مِنْ مَّرْقَدِنَا   ۜ  هٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُوْنَ
qooluu yaa wailanaa mam ba'asanaa mim marqodinaa haazaa maa wa'adar-rohmaanu wa shodaqol-mursaluun
 
"Mereka berkata, "Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul-Nya."
 
اِنْ كَا نَتْ اِلَّا صَيْحَةً وَّا حِدَةً فَاِ ذَا هُمْ جَمِيْعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُوْنَ
ing kaanat illaa shoihataw waahidatang fa izaa hum jamii'ul ladainaa muhdhoruun
 
"Teriakan itu hanya sekali saja, maka seketika itu mereka semua dihadapkan kepada Kami (untuk dihisab)."
 
فَا لْيَوْمَ لَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْــئًا وَّلَا تُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
fal-yauma laa tuzhlamu nafsung syai-aw wa laa tujzauna illaa maa kungtum ta'maluun
 
"Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikit pun dan kamu tidak akan diberi balasan, kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan."
 
اِنَّ اَصْحٰبَ الْجَـنَّةِ الْيَوْمَ فِيْ شُغُلٍ فٰكِهُوْنَ 
inna ash-haabal-jannatil-yauma fii syughuling faakihuun
 
"Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka)."
 
هُمْ وَاَ زْوَا جُهُمْ فِيْ ظِلٰلٍ عَلَى الْاَ رَآئِكِ مُتَّكِــئُوْنَ
hum wa azwaajuhum fii zhilaalin 'alal-arooo-iki muttaki-uun
 
"Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan."
 
لَهُمْ فِيْهَا فَا كِهَةٌ وَّلَهُمْ مَّا يَدَّعُوْنَ 
lahum fiihaa faakihatuw wa lahum maa yadda'uun
 
"Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan."
 
سَلٰمٌ ۗ قَوْلًا مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍ
salaam, qoulam mir robbir rohiim
 
"(Kepada mereka dikatakan), "Salam," sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang."
 
وَا مْتَا زُوا الْيَوْمَ اَيُّهَا الْمُجْرِمُوْنَ
wamtaazul-yauma ayyuhal-mujrimuun
 
"Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir), "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa!"
 
اَلَمْ اَعْهَدْ اِلَيْكُمْ يٰبَنِيْۤ اٰدَمَ اَنْ لَّا تَعْبُدُوا الشَّيْطٰنَ ۚ اِنَّهٗ لَـكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ 
a lam a'had ilaikum yaa baniii aadama al laa ta'budusy-syaithoon, innahuu lakum 'aduwwum mubiin
 
"Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu,"
 
وَّاَنِ اعْبُدُوْنِيْ ۗ هٰذَا صِرَا طٌ مُّسْتَقِيْمٌ
wa ani'buduunii, haazaa shiroothum mustaqiim
 
"dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus."
 
وَلَقَدْ اَضَلَّ مِنْكُمْ جِبِلًّا كَثِيْرًا ۗ اَفَلَمْ تَكُوْنُوْا تَعْقِلُوْنَ
wa laqod adholla mingkum jibillang kasiiroo, a fa lam takuunuu ta'qiluun
 
"Dan sungguh, ia (setan itu) telah menyesatkan sebagian besar di antara kamu. Maka apakah kamu tidak mengerti?"
 
هٰذِهٖ جَهَنَّمُ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ
haazihii jahannamullatii kungtum tuu'aduun
 
"Inilah (Neraka) Jahanam yang dahulu telah diperingatkan kepadamu."
 
اِصْلَوْهَا الْيَوْمَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُوْنَ
ishlauhal-yauma bimaa kungtum takfuruun
 
"Masuklah ke dalamnya pada hari ini karena dahulu kamu mengingkarinya."
 
اَلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلٰۤى اَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَاۤ اَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُ اَرْجُلُهُمْ بِمَا كَا نُوْا يَكْسِبُوْنَ
al-yauma nakhtimu 'alaaa afwaahihim wa tukallimunaaa aidiihim wa tasy-hadu arjuluhum bimaa kaanuu yaksibuun
 
"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan."
 
وَلَوْ نَشَآءُ لَـطَمَسْنَا عَلٰۤى اَعْيُنِهِمْ فَا سْتَبَقُوا الصِّرَا طَ فَاَ نّٰى يُبْصِرُوْنَ
walau nasyaaa-u lathomasnaa 'alaaa a'yunihim fastabaqush-shirootho fa annaa yubshiruun
 
"Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; sehingga mereka berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka bagaimana mungkin mereka dapat melihat?"
 
وَلَوْ نَشَآءُ لَمَسَخْنٰهُمْ عَلٰى مَكَا نَتِهِمْ فَمَا اسْتَطَا عُوْا مُضِيًّا وَّلَا يَرْجِعُوْنَ
walau nasyaaa-u lamasakhnaahum 'alaa makaanatihim famastathoo'uu mudhiyyaw wa laa yarji'uun
 
"Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami ubah bentuk mereka di tempat mereka berada; sehingga mereka tidak sanggup berjalan lagi dan juga tidak sanggup kembali."
 
وَمَنْ نُّعَمِّرْهُ نُـنَكِّسْهُ فِى الْخَـلْقِ ۗ اَفَلَا يَعْقِلُوْنَ
wa man nu'ammir-hu nunakkis-hu fil-kholq, a fa laa ya'qiluun
 
"Dan barang siapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada awal kejadian(nya). Maka mengapa mereka tidak mengerti?"
 
وَمَا عَلَّمْنٰهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنْۢبَغِيْ لَهٗ ۗ اِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ وَّقُرْاٰ نٌ مُّبِيْنٌ 
wa maa 'allamnaahusy-syi'ro wa maa yambaghii lah, in huwa illaa zikruw wa qur-aanum mubiin
 
"Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas,"
 
لِّيُنْذِرَ مَنْ كَا نَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ
liyungziro mang kaana hayyaw wa yahiqqol-qoulu 'alal-kaafiriin
 
"agar dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan agar pasti ketetapan (azab) terhadap orang-orang kafir."
 
اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّا خَلَقْنَا لَهُمْ مِّمَّا عَمِلَتْ اَيْدِيْنَاۤ اَنْعَا مًا فَهُمْ لَهَا مٰلِكُوْنَ
a wa lam yarou annaa kholaqnaa lahum mimmaa 'amilat aidiinaaa an'aamang fa hum lahaa maalikuun
 
"Dan tidakkah mereka melihat bahwa Kami telah menciptakan hewan ternak untuk mereka, yaitu sebagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami, lalu mereka menguasainya."
 
وَذَلَّـلْنٰهَا لَهُمْ فَمِنْهَا رَكُوْبُهُمْ وَمِنْهَا يَأْكُلُوْنَ
wa zallalnaahaa lahum fa min-haa rokuubuhum wa min-haa ya-kuluun
 
"Dan Kami menundukkannya (hewan-hewan itu) untuk mereka; lalu sebagiannya untuk menjadi tunggangan mereka dan sebagian untuk mereka makan."
 
وَلَهُمْ فِيْهَا مَنَا فِعُ وَمَشَا رِبُ ۗ اَفَلَا يَشْكُرُوْنَ
wa lahum fiihaa manaafi'u wa masyaarib, a fa laa yasykuruun
 
"Dan mereka memperoleh berbagai manfaat dan minuman darinya. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?"
 
وَا تَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اٰلِهَةً لَّعَلَّهُمْ يُنْصَرُوْنَ 
wattakhozuu ming duunillaahi aalihatal la'allahum yungshoruun
 
"Dan mereka mengambil sesembahan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan."
 
لَا يَسْتَطِيْعُوْنَ نَصْرَهُمْ ۙ وَهُمْ لَهُمْ جُنْدٌ مُّحْضَرُوْنَ
laa yastathii'uuna nashrohum wa hum lahum jungdum muhdhoruun
 
"Mereka (sesembahan) itu tidak dapat menolong mereka; padahal mereka itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga (sesembahan) itu."
 
فَلَا يَحْزُنْكَ قَوْلُهُمْ ۘ اِنَّا نَـعْلَمُ مَا يُسِرُّوْنَ وَمَا يُعْلِنُوْنَ
fa laa yahzungka qouluhum, innaa na'lamu maa yusirruuna wa maa yu'linuun
 
"Maka jangan sampai ucapan mereka membuat engkau (Muhammad) bersedih hati. Sungguh, Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan."
 
اَوَلَمْ يَرَ الْاِ نْسَا نُ اَنَّا خَلَقْنٰهُ مِنْ نُّطْفَةٍ فَاِ ذَا هُوَ خَصِيْمٌ مُّبِيْنٌ
a wa lam yarol-ingsaanu annaa kholaqnaahu min nuthfating fa izaa huwa khoshiimum mubiin
 
"Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes mani, ternyata dia menjadi musuh yang nyata!"
 
وَضَرَبَ لَـنَا مَثَلًا وَّ نَسِيَ خَلْقَهٗ ۗ قَا لَ مَنْ يُّحْيِ الْعِظَا مَ وَهِيَ رَمِيْمٌ
wa dhoroba lanaa masalaw wa nasiya kholqoh, qoola may yuhyil-'izhooma wa hiya romiim
 
"Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya; dia berkata, "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh?""
 
قُلْ يُحْيِيْهَا الَّذِيْۤ اَنْشَاَ هَاۤ اَوَّلَ مَرَّةٍ ۗ وَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيْمُ 
qul yuhyiihallaziii angsya-ahaaa awwala marroh, wa huwa bikulli kholqin 'aliim
 
"Katakanlah (Muhammad), "Yang akan menghidupkannya ialah (Allah) yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk."
 
ٱلَّذِيْ جَعَلَ لَـكُمْ مِّنَ الشَّجَرِ الْاَ خْضَرِ نَا رًا فَاِ ذَاۤ اَنْـتُمْ مِّنْهُ تُوْقِدُوْنَ
allazii ja'ala lakum minasy-syajaril-akhdhori naarong fa izaaa angtum min-hu tuuqiduun
 
"yaitu (Allah) yang menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau, maka seketika itu kamu nyalakan (api) dari kayu itu.""
 
اَوَلَيْسَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ بِقٰدِرٍ عَلٰۤى اَنْ يَّخْلُقَ مِثْلَهُمْ ۗ بَلٰی وَهُوَ الْخَـلّٰقُ الْعَلِيْمُ
a wa laisallazii kholaqos-samaawaati wal-ardho biqoodirin 'alaaa ay yakhluqo mislahum, balaa wa huwal-khollaaqul-'aliim
 
"Dan bukankah (Allah) yang menciptakan langit dan bumi, mampu menciptakan kembali yang serupa itu (jasad mereka yang sudah hancur itu)? Benar, dan Dia Maha Pencipta, Maha Mengetahui."
 
اِنَّمَاۤ اَمْرُهٗۤ اِذَاۤ اَرَا دَ شَیْئًـا اَنْ يَّقُوْلَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ
innamaaa amruhuuu izaaa arooda syai-an ay yaquula lahuu kung fa yakuun
 
"Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu."
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
 
فَسُبْحٰنَ الَّذِيْ بِيَدِهٖ مَلَـكُوْتُ كُلِّ شَيْءٍ وَّاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
fa sub-haanallazii biyadihii malakuutu kulli syai-iw wa ilaihi turja'uun
 
"Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya kamu dikembalikan."
 
Demikian bacaan surat Yasin lengkap dari ayat 1-83 disertai dengan teks latin dan artinya. Semoga bermanfaat bagi semuanya.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x