Kultum Ramadhan Singkat Terbaru, Tema: Investasi Tanpa Kerugian Sedikitpun

- 25 Maret 2022, 23:22 WIB
Kultum Ramadhan Singkat Terbaru Tentang Investasi Tanpa Kerugian Sedikitpun
Kultum Ramadhan Singkat Terbaru Tentang Investasi Tanpa Kerugian Sedikitpun /Pixabay/Juan Sanchez

JURNAL MEDAN - Berikut contoh naskah kultum Ramadhan singkat terbaru tentang tema investasi tanpa kerugian sedikitpun.

Investasi merupakan salah satu perbincangan yang sedang hangat-hangatnya, karena investasi dijanjikan skema menguntungkan berkali lipat.

Namun, ada investasi yang tidak memiliki kerugian sedikitpun. Hal itu akan dijelaskan dalam naskah kultum Ramadhan tentang investasi tanpa ada kerugian.

Baca Juga: Kultum Ramadhan, Alquran Sebagai Pedoman Hidup dan Sebaik-baiknya Obat

Assalamualaikum Wr. Wb

Bersyukur kita kepada Allah dengan kasih sayang Allah SWT kepada kita, kita diberikan olehNya nikmat sehat dan keimanan, sehingga pada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk melaksanakan ibadah pada bulan suci Ramadhan.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para

Sahabat, para tabi’in, para tabi’ut tabi’in dan insya Allah SWT terlimpah pula kepada kita selaku umatnya yang senantiasa berusaha untuk meneladani Beliau. Amin.

Baca Juga: Kultum Ramadhan, Meniru Rasulullah SAW yang Membangun Peradaban Dari Masjid

Kemudian tak lupa kami wasiatkan kepada diri kami pribadi dan kepada jamaah semuanya, marilah kita tingkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, karena keimanan dan ketaqwaan merupakan sebaik-baik bekal menuju akhirat nanti.

“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh (itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual-beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” (Q.S. At-Taubah 9: 111).

Ibnu Jarir At-Thabari dan Al-Qurthuby meriwayatkan bahwa Abdullah bin Rawahah berkata kepada Rasulullah SAW, “Sebutkan syarat untuk Allah dan dirimu sesuai dengan keinginanmu.”

Rasulullah menjawab, “Syarat untuk Allah hendaknya kamu semua menyembahNya dan tidak menyekutukanNya.

Baca Juga: Kultum Ramadhan Penuh Makna, Dunia Hanya Tempat Persinggahan Sementara Manusia

Adapun syarat untukku hendaknya kamu semua membelaku dengan jiwa dan hartamu.” Para sahabat berkata, “Jika kami memenuhi persyaratan tersebut, apa yang akan kami dapatkan?” Rasulullah menjawab, “Surga.”

Para sahabat menjawab, “Ini sebuah bisnis yang menguntungkan, maka kami tidak akan mundur sedikitpun.” lalu turunlah ayat di atas.

Berbisnis dengan Allah

Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan Surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh.”

Baca Juga: KULTUM Ramadhan Terbaik Menyentuh Hati Tema Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

Ayat ini menggambarkan bahwa setiap hamba yang mengaku beriman seharusnya telah melakukan transaksi dengan Allah, yaitu dengan menyerahkan segala jiwa dan harta untuk Allah, untuk kemudian kelak menerima Surga sebagai balasannya. Artinya, semasih sang hamba sibuk menggunakan jiwa dan hartanya hanya untuk kepentingan dirinya, jauh dari keinginan Allah, berarti transaksi belum terjadi.

Lalu bagaimana supaya transaksi itu terjadi? Seorang hamba hendaknya menggunakan seluruh jiwa raga dan hartanya untuk semata menghamba kepada Allah.

Dengan bahasa lain, dalam seluruh kegiatan hidupnya tidak ada lain kecuali hanyalah investasi amal shalih untuk Allah SWT.

Investasi ini tidak hanya berupa ibadah ritual saja, melainkan juga bisa berupa: berbakti kepada kedua orang tua, berbuat baik kepada istri dan anak, menyambung silaturahmi, menegakkan amar ma’ruf nahi munkar, berdakwah dan jihad di jalan Allah, menyambung ukhuwah karena Allah, berbuat baik kepada tetangga, membantu orang-orang lemah, miskin dan korban bencana, mendamaikan orang yang berselisih, saling menolong dalam ketakwaan, menjenguk orang sakit, menyingkirkan duri dari jalanan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Kultum Ramadhan 2022 Terbaik, Tema: Azab Bagi Orang yang Enggan Berzakat

Segala amal shalih bagi Allah adalah investasi berharga dan sangat mulia, sekalipun tampak di mata manusia tidak ada nilainya.

Sebab, Allah SWT. tidak akan pernah menyia-nyiakan investasi amal shalih sekalipun hanya sebesar atom: famayya’mal mitsqala dzarratin khyray yarah (barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya) (Q.S. Az-Zalzalah 99:7).

Sebaliknya, siapa yang menginvestasikan keburukan sekecil apapun, Allah SWT juga akan mencatatnya: wamayya’mal mitsqaala dzarratin syarray yarah (dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya pula. (Q.S. Az-Zalzalah 99: 8).***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah