Kisah yang terkandung dalam Surat Yasin ayat 48 tersebut pun dijawab dengan beberapa ayat lain:
مَا يَنْظُرُوْنَ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُوْنَ
"Mereka hanya menunggu satu teriakan, yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar." (QS Yasin: 49).
فَلَا يَسْتَطِيْعُوْنَ تَوْصِيَةً وَّلَآ اِلٰٓى اَهْلِهِمْ يَرْجِعُوْنَ
"Sehingga mereka tidak mampu membuat suatu wasiat dan mereka (juga) tidak dapat kembali kepada keluarganya." (QS Yasin: 50).
UAS pada kesempatan itu juga menjelaskan tentang cepatnya kematian.
Sekali malaikat berteriak, kata UAS nyawa seorang manusiawi bisa langsung tercabut.
Saking cepatnya nyawa seseorang tercabut, sampai-sampai mereka bahkan tidak sempat lagi meninggalkan wasiat.***