سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
(Subhaanal malikil quddus)
Artinya: Maha Suci Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan.
Dzikir tersebut sebagaimana hadits shahih riwayat Abu Daud dan An Nasa’i.
Lalu membaca doa sholat witir:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Allohumma inni a’udzu bi ridhooka min sakhotik wa bi mu’aafaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik
Artinya: Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaanMu dari kemarahanMu, dan dengan keselamatanMu dari hukumanMu dan aku berlindung kepadaMu dari siksaMu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepadaMu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diriMu sendiri.
Doa sholat witir ini berdasarkan hadits shahih riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, An Nasa’i dan Ibnu Majah.
Demikian panduan sholat witir tata cara, niat hingga doa. semoga bermanfaat bagi kita semua. ***