Surat Al Kahfi Lengkap Ayat 1 Sampai 110 Sunnah Dibaca Pada Hari Jumat Disertai Teks Arab Latin dan Artinya

- 31 Maret 2022, 21:19 WIB
Surat Al Kahfi Lengkap Ayat 1 Sampai 110 Sunnah Dibaca Pada Hari Jumat Disertai Teks Arab Latin dan Artinya. Foto: Ilustrasi Al Quran
Surat Al Kahfi Lengkap Ayat 1 Sampai 110 Sunnah Dibaca Pada Hari Jumat Disertai Teks Arab Latin dan Artinya. Foto: Ilustrasi Al Quran /Pexels/Ali Burhan

wa innaa lajaa'iluuna maa 'alaihaa sho'iidang juruzaa

"Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering."

اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْـكَهْفِ وَا لرَّقِيْمِ ۙ كَا نُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا

am hasibta anna ash-haabal-kahfi war-roqiimi kaanuu min aayaatinaa 'ajabaa

"Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) Ar-Raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?"

اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْـكَهْفِ فَقَا لُوْا رَبَّنَاۤ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَـنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

iz awal-fityatu ilal-kahfi fa qooluu robbanaaa aatinaa mil ladungka rohmataw wa hayyi lanaa min amrinaa rosyadaa

"(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan Kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami."

فَضَرَبْنَا عَلٰۤى اٰذَا نِهِمْ فِى الْـكَهْفِ سِنِيْنَ عَدَدًا 

fa dhorobnaa 'alaaa aazaanihim fil-kahfi siniina 'adadaa

"Maka Kami tutup telinga mereka di dalam gua itu selama beberapa tahun,"

ثُمَّ بَعَثْنٰهُمْ لِنَعْلَمَ اَيُّ الْحِزْبَيْنِ اَحْصٰى لِمَا لَبِثُوْۤا اَمَدًا

summa ba'asnaahum lina'lama ayyul-hizbaini ahshoo limaa labisuuu amadaa

"kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua itu)."

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَاَ هُمْ بِا لْحَـقِّ ۗ اِنَّهُمْ فِتْيَةٌ اٰمَنُوْا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنٰهُمْ هُدًى 

nahnu naqushshu 'alaika naba-ahum bil-haqq, innahum fityatun aamanuu birobbihim wa zidnaahum hudaa

"Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka,"

وَّرَبَطْنَا عَلٰى قُلُوْبِهِمْ اِذْ قَا مُوْا فَقَا لُوْا رَبُّنَا رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ لَنْ نَّدْعُوَاۡمِنْ دُوْنِهٖۤ اِلٰهًـا لَّـقَدْ قُلْنَاۤ اِذًا شَطَطًا

wa robathnaa 'alaa quluubihim iz qoomuu fa qooluu robbunaa robbus-samaawaati wal-ardhi lan nad'uwa ming duunihiii ilaahal laqod qulnaaa izang syathothoo

"dan Kami teguhkan hati mereka ketika mereka berdiri lalu mereka berkata, "Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami tidak menyeru Tuhan selain Dia. Sungguh, kalau kami berbuat demikian, tentu kami telah mengucapkan perkataan yang sangat jauh dari kebenaran."

هٰۤؤُلَآ ءِ قَوْمُنَا اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اٰلِهَةً ۗ لَوْ لَا يَأْتُوْنَ عَلَيْهِمْ بِسُلْطٰنٍۢ بَيِّنٍ ۗ فَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَـرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا 

haaa-ulaaa-i qoumunattakhozuu ming duunihiii aalihah, lau laa ya-tuuna 'alaihim bisulthoonim bayyin, fa man azhlamu mim maniftaroo 'alallohi kazibaa

"Mereka itu kaum kami yang telah menjadikan tuhan-tuhan (untuk disembah) selain Dia. Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang jelas (tentang kepercayaan mereka)? Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?"

وَاِ ذِ اعْتَزَلْـتُمُوْهُمْ وَمَا يَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ فَأْوٗۤا اِلَى الْـكَهْفِ يَنْشُرْ لَـكُمْ رَبُّكُمْ مِّنْ رَّحْمَتِهٖ وَيُهَيِّئْ لَـكُمْ مِّنْ اَمْرِكُمْ مِّرْفَقًا

wa izi'tazaltumuuhum wa maa ya'buduuna illalloha fa-wuuu ilal-kahfi yangsyur lakum robbukum mir rohmatihii wa yuhayyi lakum min amrikum mirfaqoo

"Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusanmu."

وَتَرَى الشَّمْسَ اِذَا طَلَعَتْ تَّزٰوَرُ عَنْ كَهْفِهِمْ ذَا تَ الْيَمِيْنِ وَاِ ذَا غَرَبَتْ تَّقْرِضُهُمْ ذَا تَ الشِّمَا لِ وَهُمْ فِيْ فَجْوَةٍ مِّنْهُ ۗ ذٰلِكَ مِنْ اٰيٰتِ اللّٰهِ ۗ مَنْ يَّهْدِ اللّٰهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۚ وَمَنْ يُّضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهٗ وَلِيًّا مُّرْشِدًا

wa tarosy-syamsa izaa thola'at tazaawaru 'ang kahfihim zaatal-yamiini wa izaa ghorobat taqridhuhum zaatasy-syimaali wa hum fii fajwatim min-h, zaalika min aayaatillaah, may yahdillaahu fa huwal-muhtadi wa may yudhlil fa lang tajida lahuu waliyyam mursyidaa

"Dan engkau akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan apabila matahari itu terbenam, menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas di dalam (gua) itu. Itulah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa disesatkan-Nya, maka engkau tidak akan mendapatkan seorang penolong yang dapat memberi petunjuk kepadanya."

وَ تَحْسَبُهُمْ اَيْقَا ظًا وَّهُمْ رُقُوْدٌ ۖ وَنُـقَلِّبُهُمْ ذَا تَ الْيَمِيْنِ وَ ذَا تَ الشِّمَا لِ ۖ وَكَلْبُهُمْ بَا سِطٌ ذِرَا عَيْهِ بِا لْوَصِيْدِ ۗ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَا رًا وَّلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah