Network
JURNAL MEDAN - Apabila seorang wanita mengalami keguguran, masih bolehkah berpuasa? Yuk simak penjelasan berikut ini.
Pertanyaan ini banyak muncul ketika seorang wanita mengalami keguguran sementara di waktu bersamaan bulan puasa Ramadhan datang dengan penuh berkah dan rahmat.
Secara medis keguguran adalah berhentinya kehamilan secara spontan saat usia kehamilan belum mencapai 20 minggu.
Baca Juga: MAAF, Serial Turki Kurulus Osman di NET TV Hari Ini 2 April 2022 TIDAK TAYANG!
Sebagian besar kasus keguguran terjadi pada awal kehamilan, terkadang bahkan sebelum wanita tersebut mengetahui jika dirinya hamil.
Dilansir dari 'Buku Pintar Ramadhan - Kumpulan Twit Seputar Ramadhan', Syekh Muhammad Shalih al-Munajjid menjelaskan tiga hal tentang wanita keguguran saat menghadapi bulan puasa Ramadhan.
1. Apabila janin telah berbentuk manusia, di mana sendi, kepala, kedua kaki dan tangan telah berbentuk, maka pada diri wanita tersebut berlaku hukum-hukum nifas.
Hukum nifas seperti meninggalkan shalat dan puasa serta berakhirnya masa ‘iddah apabila ditinggal mati oleh suami ketika hamil.
Baca Juga: Naskah Pidato Singkat atau Kultum Ramadhan Tema Puasa Perut, Tak Hanya Tahan Lapar Dahaga
