Naskah Kultum Ramadhan Singkat, Tema: Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar Dan Cara Mendapatkannya

- 3 April 2022, 08:25 WIB
ILUSTRASI - Naskah Kultum Ramadhan Singkat, Tema: Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar Dan Cara Mendapatkannya
ILUSTRASI - Naskah Kultum Ramadhan Singkat, Tema: Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar Dan Cara Mendapatkannya /Ahmad Fiqi Purba/Jurnal Medan

Hadits lain dari Aisyah radhiallahu anhuma, ia berkata:

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْتَهِدُ فِيْ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مَالاَ يَجْتَهِدُ فِيْ غَيْرِهِ.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersungguh-sungguh pada sepuluh malam terakhir, yang kesungguhannya tidak seperti pada waktu-waktu lainnya.” [HR. Muslim]

Ada juga hadits lainnya dari Aisyah radhiallahu anhuma, ia berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرَ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأحْيَا لَيْلَهُ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ.

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, apabila memasuki sepuluh malam terakhir, (beliau) mengikat sarungnya, menghidupkan malamnya dan membangunkan istri-istrinya (untuk shalat malam).” [HR. al-Bukhari dan Muslim].

Ibnu Katsir berkata: “Makna perkataan Aisyah “ شَدَّ مِئْزَرَهُ “, ialah menjauhi istri (tidak menggaulinya), dan ada kemungkinan bermakna kedua-duanya (mengikat sarungnya dan tidak menggauli istri).”

Kedua: Memperbanyak Doa.
Ibnu Katsir berkata: “Dan sangat dianjurkan (disunnahkan) memperbanyak doa pada setiap waktu, terlebih lagi di bulan Ramadhan, dan terutama pada sepuluh malam terakhir, di malam-malam ganjilnya.”

Doa yang dianjurkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ialah:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ

Halaman:

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah