Naskah Kultum Ramadhan Terbaru: Manfaat Berpuasa Dan Membaca Al Quran Untuk Membersihkan Hati Yang Kotor

- 4 April 2022, 08:26 WIB
Kultum Ramadhan Terbaru: Manfaat Berpuasa Dan Membaca Al Quran Untuk Membersihkan Hati Yang Kotor
Kultum Ramadhan Terbaru: Manfaat Berpuasa Dan Membaca Al Quran Untuk Membersihkan Hati Yang Kotor /Pixabay

 

JURNAL MEDAN - Naskah kultum Ramadhan ini mengangkat tema tentang manfaat membaca Al Quran dan berpuasa untuk membersihkan hati yang sudah terlanjur kotor.

Isi kultum Ramadhan ini baik disampaikan oleh penceramah untuk mengingatkan jamaah tentang pentingnya membaca Al Quran khususnya saat sedang berpuasa.

Setiap ada kultum Ramadhan jamaah akan kembali mendapatkan informasi-informasi penting tentang keutamaan berbagai ibadah yang jarang didapatkan di luar Ramadhan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini Senin 4 April 2022: Jadilah Cuek, Jangan Dengarkan Omongan Orang Lain

Sehingga setiap memasuki bulan Ramadhan, penceramah selalu mengingatkan agar jamaahnya serius menekuni membaca Al Quran selama masih berada di bulan yang mulia ini.

Sebagaiman diyakini oleh umat Islam, bahwa Al Quran bukanlah sembarang kitab atau ayat-ayat yang tidak bermakna.

Akan tetapi isi kandungan Al Quran penuh dengan ilmu pengetahuan dan juga peringatan agar selalu bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Taala.

Baca Juga: Link Nonton dan Download Attack on Titan Season 4 Part 2 Episode 28. Tayang 4 April 2022

Sering membaca Al Quran juga bisa menghilangkan kerasnya hati yang membuat seseorang menjadi malas melaksanakan perintah dari Allah Subhanahu Wa Taala.

Berikut ini naskah lengkap kultum Ramadhan tentang manfaat membaca Al Quran dan puasa.

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن، أَمَّا بَعْدُ

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Senin 4 April 2022: Police University Tayang Perdana dan Kurulus Osman Season 2

Kadang kita semangat untuk beribadah, dan kadang kita merasa malas untuk menjalankan ibadah. Kenapa itu bisa terjadi? Jawaban yang paling mudah karena itu takdir dari Allah ‘Azza wa Jalla. Allah menakdirkan hari ini kita semangat besok kita malas.

Namun tentunya segala sesuatu ada sebabnya. Salah satu sebab terbesar yang menyebabkan orang malas atau semangat beribadah adalah kondisi hati. Ketika hatinya sedang sehat, hatinya sedang bersih, biasanya dia akan semangat beribadah.

Sebaliknya, ketika hatinya kotor dan dipenuhi dengan penyakit, maka saat itu dia akan malas untuk beribadah kepada Allah ‘Azza wa Jalla.

Apakah hati yang terlanjur kotor, yang terlanjur sakit, bisa diobati, bisa dibersihkan? Jawabnya bisa. Tentunya dengan izin Allah ‘Azza wa Jalla. Dan salah satu faktor yang bisa membersihkan hati dari kerak-kerak kotoran itu dan Al Quran.

Baca Juga: Niat Puasa Harian Bulan Ramadhan dan Doa Ketika Sahur, Bacaannya Mudah dan Gampang

Sehingga di dalam Surah Al-Isra’ ayat 82, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ

“Dan Kami turunkan Al Quran salah satunya adalah untuk Syifa (penawar/penyembuh/obat) dari penyakit-penyakit yang ada dalam hatinya…”

Semakin sering kita membaca Al Quran, semakin banyak halaman yang kita baca, maka akan semakin sehat hati kita, akan semakin bersih hati kita. Sebaliknya, semakin jarang kita menyentuh Al Quran, semakin jarang kita membaca Al Quran, maka kerak-kerak yang dalam hati kita akan semakin menumpuk dan semakin susah untuk dihilangkan.

Seperti sabun dan air

Kata Syaikh Al-Ushaimi Hafidzahullah, di bulan Ramadhan ini terjadi perpaduan antara dua hal dahsyat yang membersihkan hati. Yang pertama adalah puasa, yang kedua dan Al Quran. Perpaduan antara puasa dengan Al Quran -kata beliau- diibaratkan dengan perpaduan antara air dengan sabun.

Baca Juga: Lirik Lagu Angel Baby dari Troye Sivan, Lengkap Terjemahan Indonesia: Bisa Jadi Backsound TikTok dan Instagram

Membersihkan sesuatu hanya dengan air kurang bersih, membersihkan sesuatu hanya dengan sabun juga kurang bersih. Tapi ketika sabun dipadukan dengan air, maka akan sangat bersih.

Maka di bulan Ramadhan ini memadukan antara puasa dengan Al Quran efeknya dahsyat untuk membersihkan hati kita. Sehingga wajar ketika Allah berfirman:

“Di bulan Ramadhan ini diturunkan Al Quran…” Dipadukan antara puasa dengan Al Quran

Maka bikin target. Paling minimal adalah sekali khatam. Jadi kalau sudah dibawah satu kali khatam itu sudah dibawah minimal. Syukur-syukur bisa dua kali atau tiga kali.

Sejatinya -kata sebagian ulama- ketika kita masuk bulan Rajab dan Sya’ban, seharusnya kita sudah mulai meningkatkan porsi bacaan Al Quran kita. Jadi bukan hanya satu juz kalau sudah masuk Rajab dan Sya’ban, tapi minimal 2 juz dalam sebulan. Nanti ketika masuk bulan Ramadhan kita tingkatkan lagi menjadi 3 kali atau 4 kali khatam.

Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat Malam Ketiga Puasa, Tema: 5 Hal Pelebur Pahala Puasa

Imam Syafi’i 60 kali khatam. Itu bukan dongeng di negeri antah berantah. Itu mustahil buat orang yang tidak punya semangat, yang tidak mendapatkan taufik dari Allah, mereka mengira itu tidak mungkin. Padahal itu sangat mungkin.

Memasang target dan strategi

Ya mungkin kita tidak sampai kesitu ya, masyaAllah. Sekarang minimal sekali. Tergantung dengan inginnya bagaimana. Apakah 1 juz itu mau dibagi waktunya dalam sehari atau mau dibaca sekali selesai tidak ada masalah. Kalau itu masalah teknis yang fleksibel.

Ada orang yang lebih suka baca sekali duduk 1 juz, ini mungkin setengah jam. Bahkan bagi yang sudah lancar tidak sampai setengah jam, paling 20 menit. Kalau yang pertengahan mungkin setengah jam, kalau yang masih terbata-bata mungkin 1 jam.

Baca Juga: Inilah Fadhilah Sholat Tarawih Malam Ketiga Puasa Ramadhan, Yuk Disimak!

Ada sebagian orang lebih suka sekali duduk langsung selesai, ini tidak masalah. Ada yang lebih suka dibagi-bagi. Misalnya sekarang baca seperempat juz, nanti membaca seperempat juz. Tidak masalah.

Ada juga yang membagi dengan waktu shalat. Sekali shalat membaca 2 lembar, maka kalau 5 kali shalat berarti 10 lembar, ini sama dengan 1 Juz. (Kalau ingin membaca) 20 halaman (dalam satu hari), berarti sekali shalat membaca 4 halaman. Terserah mau dibaca sebelum shalat 1 halaman dan setelah shalat satu halaman, ini fleksibel.

Intinya minimal kita mengkhatamkan satu kali dalam satu bulan, itu minimal. Syukur-syukur bisa tambah. Tinggal ditingkatkan porsinya. Kalau ingin khatam sekali itu berarti setiap waktu shalat 2 lembar, berarti nanti kalau ingin dua kali khatam berarti 4 lembar, kalau ingin 4 kali khatam berarti 8 lembar, begitu terus.

Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat, Tema: Manfaat Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan Bagi Kesehatan dari Hadits Nabi SAW

Jadi pasang target. Semakin banyak ayat Al-Qur’an yang kita baca, maka akan semakin bersih hati kita. Semakin sedikit dan jarang kita membaca Al Quran, maka hati kita akan semakin kotor.

Mudah-mudahan kita ditolong oleh Allah untuk memanfaatkan bulan Ramadhan guna membersihkan hati kita yang mungkin sudah terlanjur kotor. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri.***

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah