Berikut Naskah Ceramah atau Kultum Tema, Mencari dan Meraih Lailatul Qadar di Sepuluh Malam Terakhir.
Materi Kultum.
بسم الله الرَحمن الرّحيم السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَافِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ
Kaum Muslimin wal-Muslimat yang Rahimakumullah, Mari kita senantiasa memupuk jiwa kita dengan Taqwallah, yakni Taqwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa, iaitu mengerjakan perintah Allah dan mebnjauhi segala larangannya. Puji dan bersyukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah atas segala rahmat dan nikmatNya yang senatiasa Allah anugerahkan kepada kita, shalawat dan salam Allah semoga tetap tercurahkan ke haribaan nabi agung Muhammad shollallahu ‘alaihi wasallam.
Ma’asyirol muslimuin yang berbahagia melalui kesempatan kali ini kami akan sampaikan Tema kita adalah Tentang Mnecari Lailatul- Qadar Pada Sepuluh Malam Terakhir.
I’tikaf Pada Sepulum Malam Terakhir
Jam’ah yang berbahagia, Sebaiknya kita usahakan semeksimal mungkin untuk bei’tikaf di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan untuk menghidup-hidupkan malam yang mulia, karena di sa’at-sa’at itulah kemungkinan besara kita akan dapatakan lailatul-qadar, dan hal ini biasa dilakukan oleh baginda nabi agung Muhammad shollallahu ‘alaihi wasallam, sebagaimana diterangkan :
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ : كَانَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يُجَاوِرُ فِيْ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ وَيَقُوْلُ : تَحَرُّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ، مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.
Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, katanya: “Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam itu beri’tikaf dalam sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan dan beliau shollallahu ‘alaihi wasallam, bersabda: “Carilah lailatul-qadri itu dalam sepuluh yang terakhir – yakni antara malam ke 21 sampai malam ke 30 – dari bulan Ramadhan.” (Muttafaq ‘alaih) Kutipan dari Kitan Riyadhus-Sholihin
Lailatul-Qodar tiba pada malam-malam ganjil