Kultum Ramadhan 2022 Singkat, Tema : 4 Amalan Meraih Surga Allah

- 22 April 2022, 13:50 WIB
Ilustrasi Contoh Teks Kultum Ramadhan 2022 dengan Tema 4 Amalan Meraih Surga Allah
Ilustrasi Contoh Teks Kultum Ramadhan 2022 dengan Tema 4 Amalan Meraih Surga Allah / Pixabay/ Sanimdesigns.

Namun semua peperangan yang terjadi di masa Rasulullah, sebagaimana dijelaskan Syaikh Yusuf Qardhawi dalam Fiqih Jihad sebagai perang defensive, dalam rangka membela diri. Perang Badar, karena awalnya kaum muslimin ingin mengambil harta mereka yang dirampas dan dijarah sewaktu ditinggal hijrah. Namun setelah kafilah dagang Abu Sufyan lolos, pasukan kafir Quraisy dibawah pimpinan Abu Jahal justru ingin menghancurkan Islam. Maka terjadilah perang badar.

Baca Juga: Kultum Ramadhan 2022 Singkat, Tema: Istighfar Sebuah Jawaban Atas Segala Permasalahan

Perang Uhud, orang-orang kafir Quraisy ingin membalas dendam kekalahan dalam perang Badar, untuk menghancurkan Madinah dan umat musli,. Maka disambut kaum muslimin di bukit Uhud. Perang Ahzab, kafir Quraisy dan sekutunya hendak menyerang Madinah, maka dibuatlah parit, khandaq untuk menahan agar mereka tak bisa masuk Madinah.  Demikian seterusnya, setiap perang di masa Rasulullah selalu dilatarbelakangi oleh adanya upaya penyerangan dari musuh Islam.

Hadirin jamaah shalat tarawih dan witir rahimakumullah

Pesan kedua Rasulullah adalah ath’imut tha’am, berikan makanan pada yang membutuhkan. Inilah humanisme Islam, inilah kepedulian Islam. Islam menghendaki manusia saling tolong menolong.

Maka jika ada yang membutuhkan, hendaklah ditolong dan umat Islam harus menjadi pelopor dalam menolong orang lain. Apalagi jika yang dibutuhkan adalah kebutuhan primer yang mendesak, seperti makanan. Sejak di Makkah, spirit menolong orang lain sudah ditanamkan. Yang paling monumental adalah turunnya surat Al Maun yang mencela para pendusta agama yakni mereka yang suka menghardik anak yatim dan tidak mau memberi makan fakir miskin.

Baca Juga: Kultum Ramadhan 2022 Singkat, Tema: 3 Doa yang Tidak Ditolak Allah

"Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin," (QS. Al Ma’un: 1-3).

Tiga ayat ini turun berkenaan dengan tokoh kafir Quraisy yang biasa menyembelih unta setiap pekan. Suatu ketika, seorang anak yatim datang meminta sedikit daging dari unta yang telah disembelih itu. Namun ia tidak diberi justru dihardik dan diusir. Islam menyebut mereka itu pendusta agama. Sebaliknya, Islam mengajarkan pemeluknya menjadi orang yang peka dengan lingkungannya dan suka menolong orang lain yang membutuhkan. Terutama fakir miskin dan anak yatim.

Hadirin jamaah shalat tarawih dan witir rahimakumullah

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah