Teks Khutbah Idul Fitri 2022 atau 1443 H, Makna Meraih Kemenangan yang Sesungguhnya

- 23 April 2022, 18:49 WIB
Teks Khutbah Idul Fitri 2022 atau 1443 H, Makna Meraih Kemenangan yang Sesungguhnya
Teks Khutbah Idul Fitri 2022 atau 1443 H, Makna Meraih Kemenangan yang Sesungguhnya /Instagram @kampus_utu - Universitas Teuku Umar

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu. (Qs al-Mâidah/5:3).

Pada hari yang berbahagia ini, kaum Muslimin di seluruh pelosok dunia, hingga pojok-pojok kota-kota, bahkan sampai ke pelosok desa dan gunung-gunung, semua membesarkan asma Allah Ta’ala, mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid.

Kita dengar, lantunan kalimat ini menggetarkan angkasa dan merasuk ke dalam hati kita. Subhanallah, kaum Muslimin seluruhnya melantunkan syukur atas kenikmatan yang dianugerahkan Allah Ta’ala, setelah sebelumnya melaksanakan ibadah di bulan yang dimuliakan, yaitu ibadah di bulan Ramadhan.

Kemenangan ini, insya Allah kita raih, yang tidak lain dengan meningkatkan takwa dan amal shalih. Dan jadilah diri kita sebagai insan yang benar dalam keimanan. Maka, hendaklah kita juga bersyukur, karena Allah Ta’ala telah memberikan hidayah kepada kita berupa akidah yang benar, sementara itu masih banyak orang yang tidak mendapatkannya.

Ketahuilah! Akidah kita merupakan akidah yang paling kuat, amalan kita merupakan amalan yan paling sempurna, dan tujuan hidup kita merupakan tujuan yang paling mulia. Akidah kita, yaitu beriman kepada Allah Ta’ala, kepada para malaikat-Nya, kepada kitab-kitab-Nya, kepada para rasul-Nya, kepada hari akhir dan beriman terhadap takdir Allah, takdir yang buruk maupun takdir baik.

Kita beriman kepada Allah Ta’ala, nama-nama-Nya dan sifat-sifat-Nya. Karena kita dapat menyaksikan tanda-tanda-Nya pada segala sesuatu yang menunjukkan bahwa Allah itu Ahad. Hanya satu.

Pada diri manusia terdapat tanda, di langit, di bumi, pada perputaran siang dan malam, pada tiupan angin, pada arak-arakan awan yang diterbangkan antara langit dan bumi, dan pada semua makhluk, sungguh terdapat tanda-tanda yang menunjukkan keesaan Allah Ta’ala, menunjukkan kemahakuasaan-Nya, rububiyah-Nya, keluasan ilmu, hikmah, dan menunjukkan kemahamurahan Allah Ta’ala.

Karena alam raya ini tidak mungkin ada dengan sendirinya atau ada dengan tiba-tiba. Alam raya ini pasti ada yang menciptakan dan mengaturnya. Dia-lah Allah Rabbul-‘Âlamin yang tidak sekutu bagi-Nya.

Baca Juga: Menegangkan! Alex Terang-terangan Hubungi David Saat Kencan Bareng Andrew, Terpaksa Menikahi Tuan Muda ANTV

Jama’ah shalat ‘Idul-Fithri yang berbahagia,

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah