JURNAL MEDAN - Berikut ini bacaan niat mandi sunah sebelum sholat Idul Fitri lengkap dengan penjelasan, teks Arab latin dan artinya.
Sebelum berangkat ke masjid terdekat untuk melaksanakan sholat Idul Fitri, seseorang dianjurkan untuk mandi sunah terlebih dahulu.
Mandi di sini adalah untuk membersihkan seluruh tubuh mulai dari rambut hingga ujung kaki sebelum menunaikan sholat Idul Fitri.
Sama halnya saat melaksanakan mandi junub, diupayakan sekujur tubuh tersiram air dengan sempurna.
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam juga melaksanakan mandi sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى
Artinya: “Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam biasa mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Ibnu Majah).
Selain mandi, seseorang yang akan melaksanakan sholat Idul Fitri juga dianjurkan memakai wangi-wangian dan pakian terbaik yang ia punya.
Hal ini juga senada dengan hadis dari Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam berikut ini.
أمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم في العيدين أن نلبس أجود ما نجد ، وأن نتطيب بأجود ما نجد
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022 Terbaru, Sampaikan Nasehat dan Harapan di Hari Nan Fitri
Artinya: Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam memerintahkan kami agar pada hari raya mengenakan pakaian terbagus dan wangi-wangian terbaik. (HR. Hakim).
Dikutip dari laman NU Online, berikut penjelasan imam Al Ghazali tentang waktu pelaksanaan mandi sunah untuk sholat Idul Fitri.
waktu pelaksanaan mandi sunah ini dijelaskan oleh Imam Al Ghazali dalam kitabnya yang berjudul Al Adab Fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, t.th., halaman 437)
Imam Al Ghazali mengatakan bahwa waktu untuk mandi sunah sholat Idul Fitri adalah pada pagi hari sebelum atau sesudah sholat subuh.
Baca Juga: Innalilahi, Suryati Marija Wafat Kecelakaan, Mantan Pelari Sumut dan Nasional, Peraih Emas SEA Games
والاغتسال في صبيحة يومه
Artinya, “Mandi pagi di hari itu (Hari Id).”
Sedangkan menurut Syekh al-Baijuri dalam kitabnya Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al- Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja’ (Beirut: Dar al-Kitab al-Ilmiyyah, 1999) Cetakan 2, Juz I, hal. 153.
Waktu dimulainya mandi sunah sholat Idul Fitri dimulai sejak tengah malam setelah berakhirnya Ramadhan atau pada 1 Syawal.
Sebelum memulai kegiatan mandi sunah sholat Idul Fitri terlebih dahulu membacakan niat sebagaimana disampaikan oleh Syekh al-Baijuri dalam kitab tersebut di atas yang berbunyi.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
(Nawaitul ghusla li ‘îdil fithri sunnatan lillâhi ta’âlâ)
Artinya: “Aku niat mandi untuk merayakan Idul Adha/Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah taála.”
Demikian penjelasan dan niat mandi sunah sebelum berangkat menunaikan sholat Idul Fitri, semoga bermanfaat.***