Teks Khutbah Idul Fitri 2022 atau 1443 H Paling Berkesan, Ingat Bulan Ramadhan Ingat dengan Allah

- 24 April 2022, 19:15 WIB
Ilustrasi Khutbah Idul Fitri 2022 Paling Berkesan
Ilustrasi Khutbah Idul Fitri 2022 Paling Berkesan /Pexels/Burak Kebapci

فَهَذَا عِيْدُ فِطْرِهِ يَوْمَ لِقَاءِ رَبِّهِ وَفَرْحُهُ بِرُؤْيَتِهِ

“Hari Id orang ini berbuka adalah ketika berjumpa dengan Rabbnya dan kebahagaiannya adalah ketika melihat wajah Allah Ta’ala.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 284)

Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah dalam Lathaif Al-Ma’arif (halaman 285) mengatakan, “Siapa yang berpuasa dengan menahan syahwatnya di dunia, ia akan dapati kenikmatan tersebut besok di jannah (surga). Siapa yang meninggalkan ketergantungan kepada selain Allah, maka ia akan menantikan balasannya ketika berjumpa dengan Allah.

Baca Juga: 12 Twibbon Mudik 2022 dengan Desain Bingkai Terbaru Bertuliskan Yuk Mudik Minim Sampah

مَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ اللَّهِ فَإِنَّ أَجَلَ اللَّهِ لَآَتٍ

“Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang.” (QS. Al-‘Ankabut: 5).

اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ

Ma’asyiral muslimin hafizhakumullah …

Penjelasan Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah menunjukkan bahwa puasa itu bukan hanya di bulan Ramadhan saja, dalam artian kita menahan diri dari berbagai pembatal puasa. Namun, puasa yang paling bagus adalah berpuasa dengan meninggalkan maksiat dan ini berlangsung sepanjang waktu hingga kita berjumpa dengan Allah.

Pelajaran penting yang bisa digali adalah kita dituntut beribadah sepanjang waktu, bukan beribadah musiman saja.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah