Network
JURNAL MEDAN - Cendekiawan muslim Quraish Shihab menjelaskan tanda seseorang mendapatkan nikmat dari pahala amalan yang dilakukannya pada malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar, menurut dia, jangan dilihat menggunakan akal dan harus merujuk kepada Alquran dan panduan Rasulullah.
Quraish Shihab menyebut seseorang yang menjalankan amalan di malam Lailatul Qadar, mendapat garansi dari Allah SWT yaitu menjadi ahli surga.
Baca Juga: Ini Bacaan Bilal Sholat Idul Fitri Lengkap dengan Tulisan Arab dan Terjemahan Indonesia
Umat Islam di seluruh dunia saat ini sedang menanti-nantikan malam Lailatuil Qadar di bulan Ramadhan yang dirahasiakan Allah.
Quraish Shihab mengatakan, umat Islam yang menjalankan amalan di malam Lailatul Qadar, berlomba-lomba mendapatkan pahala dan ampunan dosa selama 83 tahun lamanya.
"Kita tidak bisa menggunakan akal kita untuk menentukan Lailatul Qadar, karena akal kita tidak bisa menjangkaunya. sehingga, rujukan yang jelas adalah pada Alquran dan perkataan rasullulah," kata Quraish Shihab dikutip kanal YouTube Najwa Shihab, Senin 25 April 2022.
Quraish Shihab menjelaskan, seseorang yang mendapatkan keberkahan dari Allah SWT karena menjalankan amalan di malam Lailatul Qadar, pada dasarnya memiliki tanda-tanda.
"Laila artinya malam. Sedangkan Qadar terbagi menjadi 3 arti bahasa yakni penentuan, seribu bulan, dan sempit," ujarnya.
"Qadar bermakna penentuan karena di situlah Allah SWT menentukan kejadian luar biasa berkah untuk umat islam, Qadar bermakna lebih baik dari seribu bulan dan Qadar bermakna sempit menandakan dimana dunia menjadi sempit karena turunnya malaikat," sambungnya.
Berdasarkan pedoman hidup, Lailatul Qadar tertuang dengan jelas di dalam Alquran pada surat Al-Qadr dan perkataan Rasullulah.
"Ada 2 tanda pasti seseorang mendapatkan Lailatul Qadar. Allah SWT sebut dalam Alquran akan tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar secara pasti, yaitu malaikat turun ke bumi dan adanya kedamaian," jelasnya.
Baca Juga: Kapan Waktu Sholat Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan? Ini Waktu, Niat, dan Tata Cara Melaksanakannya
Tak sampai disitu, Quraish Shihab menjelaskan, tanda-tanda malaikat turun ke bumi, terlihat dari banyaknya kebaikan yang dilakukan oleh manusia.
"Karena, salah satu fungsi malaikat untuk manusia adalah mendorong kepada kebaikan. Berlaku baik, adil dan tidak menjerumuskan pada hal-hal yang merugikan," tuturnya.
"Tanda berikutnya adalah kedamaian, seseorang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan lebih damai hidupnya. Ia mampu berdamai dengan dirinya sendiri, menerima apa yang sudah dan saat ini dimilikinya. Sedih-senang, ia akan berlaku sama," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa seseorang yang mendapat keberkahan dari pahala malam Lailatul Qadar adalah bisa berdamai dengan orang lain.
"Tandanya ialah tidak mengganggu kehidupan orang lain, tidak iri, serta pada tahap gemar memberikan sesuatu kepada orang lain," cetusnya.
"Kedua tanda tersebut saling berkaitan erat satu sama lainnya. Seseorang yang selalu berbuat baik akan menghadirkan kedamaian dalam hidupnya," lanjutnya lagi.
"Karena, Allah SWT sudah memberikan apa yang tidak di miliki oleh orang lain. Sampai kapan keadaan tersebut berlangsung? Sepanjang hidupnya, hingga Allah SWT menjadikan ia sebagai ahli surga," tutupnya.***
