Bacaan Bilal Sholat Idul Fitri, Bacaan Takbir dan Doa yang Dilafalkan

- 1 Mei 2022, 10:23 WIB
bacaan bilal sholat Idul Fitri
bacaan bilal sholat Idul Fitri /Ibrahim Abdullah Unsplash

 

JURNAL MEDAN - Berikut Bacaan Bilal Sholat Idul Fitri, Bacaan Takbir dan Doa yang Dilafalkan.

Bilal adalah Petugas yang mengumandangkan Takbir Tahlil dan tahmid 3 kali menjelang sholat ‘id ditunaikan.

Lain dari pada itu juga bilal mengingatkan jamaah untuk sholat ‘idul fitri secara berjam’ah dua rokaat dengan lafadz yang dibacakan bilal.

Dalam pelaksanaannya adalah sholat ‘id itu ditunaikan terlebih dahulu sebulum khutbah naik mimbar. Setelah Sholat ‘id baru kemudian khotib naik mimbar.

Baca Juga: Deretan Sunah di Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran yang Dilakukan Sebelum Sholat Ied

Adapun tugas bilal pada sholat ‘idul fitri ialah;

Mengumandakan Takbir Tahlil dan tahmid 3 kali pada saat sholat ‘id mau ditunaikan.

Mengingatkan jamaah mengenai sholat ‘id dua rokaat dengan berjamaah dengan bacaan; “Sholaatan sunnatan li’idil fitri rok’ataini jama’atan rohimakumullah dan seterusnya”.
Mambacakan lafadz : “Innallaha wa malaa-ikatahu yusholluna ‘alan nabi dan seterusnya untuk naiknya khotib ke atas minbar”.

Kemudian mengumandangkan Takbir Tahlil dan tahmid lagi 3 kali.

Memberitahu Jamah tentang hari raya ‘idul fitri adalah hari yang agung dihalalkan makan dan diharamkan puasa dengan lafadz seperti yang akan kami tulis nanti di bawah.

Baca Juga: Resep Opor Ayam Putih, Saat Santan Kental Masuk Aduk dengan Api Kecil Agar Tidak Pecah, Rasanya Makin Maknyus

Mengingatkan jam’ah agar memperhatikan materi khutbah yang disampaikan Khotib.

Berdoa agar Agama Islam dan kaum muslimin diberi kekuatan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Adapu bacaan Takbir yang mesti dihafalkan oleh calon Bilal Sholat ‘idul fitri adalah sebagi berikut;

Pertama; Bilal memngumandakan Takbir 3 kali seperti berikut;

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ، لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّه الْحَمْدُ، ٣ كالي

اللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَااِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ

لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّه الْحَمْدُ

Kedua; dilanjutkan dengan bacaan sebagai berikut;

Baca Juga: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda: Karena Reno, Perusahaan Abhimana Nyaris Ludes Dilalap si Jagoan Merah

صَلَاةً سُنَّةً لِّعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنَ جَمَاعَةً رَّحِمَكُمُ اللهُ ٣ كالي

الصَّلَاةُ، لَااِلَهَ اِلَّااللهُ مُحَمَّدُ رَّسُوْلُ اللهِ، صَلُّوْا جَمِيْعًا

Dari sini semua jamaah menunaikan sholat ‘idul fitri berjamaah.

Setelah selelsai sholat dua rokaat yang diakhiri dengan salamnya Imam dan diikuti jamaah, maka bila berdiri lagi, kemudian baca;

إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِ يَاَيُّهَاالَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Selanjutnya Khotib naik ke Mimbar terus mengcapkan salam kepada Jama’a dan duduk, karena Bilal akan mengumandangkan takbir tahlil dan tahmid.

Bilal mengumandakan takbir tahlil dan tahmid lagi 3 kali sperti ini;

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ، لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّه الْحَمْدُ ٣ كالي

اللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَااِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّه الْحَمْدُ

Baca Juga: Alasan Rasulullah SAW Memilih Jalan Berbeda Saat Pergi dan Pulang dari Sholat Idul Fitri

Untuk mengingatkan jamaah tentang hari raya dan agar memperhatikan isi kandungan khutbah, maka bilal membaca lafadz seperti berikut;

يَا مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اِعْلَمُوْا أَنَّ هَذَا الْيَوْمَ يَوْمُ الْعِظَامِ أُحِلَّ لَنَا فِيْهِ الطَّعَامُ وَحُرِّمَ عَلَيْنَا فِيْهِ الصِّيَامُ، ثُمَّ اعْلَمُوْا إِذَا صَعِدَ الْخَاطِبُ عَلَى الْمِنْبَرِ ثُمَّ خَطَبَ فَلَا يَتَحَدَثَنَّ اَحَدُكُمْ

اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ ٢ كالي

اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا عِبَادَ اللهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمَوْنَ

Bilal melanjutkan Do’a seperti berikut :

الَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ كُلِّ صَحَابَةِ رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ. آمين… اللَّهُمَّ قَوِّ الْإِسْلَامَ وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَسَيِّرْهُمْ سَيِّرًا مَّنْ تَمَسَّكَ بِالدِّيْنِ الْقَوِيْمِ، رَبِّ اخْتِمْ لَنَا وَ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْكَ بِالْخَيْرِ وَيَا خَيْرَ النَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ والحمد لله رب العالمين

Katika Khotib menutu khutbah pertamanya kemudian khotib duduk di antara dua khutbah maka Bailal membaca Sholawat. Atau Semua jama’ah berbarengan sama-sam membaca sholawat.

Khotib Berdiri lagi untuk membacakan materi khutbah keduanya yang diakhiri dengan doa. ***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah