Sesungguhnya di dalam kitabullah terdapat perintah untuk berpegang teguh dengannya agar manusia sukses dan bahagia. Allah ﷻ berfirman,
﴿وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ﴾
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai.” (QS:Ali Imran | Ayat: 103).
Ayat yang mulia ini menerangkan dengan jelas bahwa persatuan kaum muslimin dan menjauhi perpecahan dan perselisihan hanya dapat dicapai dengan kembali pada Alquran dan sunnah Rasulullah ﷺ.
Ibadallah,
Sesungguhnya kitabullah adalah ucapan Allah Subhanah, sang pencipta alam semesta dan semua makhluk yang ada. Allah berbicara dengan kaliamt-kalimat yang ada di sana. Jibril mendengarnya. Kemudian ia sampaikan kepada Muhammad ﷺ. Setelah itu, Rasulullah ﷺ menyampaikan firman itu kepada umatnya dengan sempurna tanpa penambahan atau pengurangan.
﴿ وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ (192) نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ (193) عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ (194) بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ ﴾
“Dan sesungguhnya Alquran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas.” (QS:Asy-Syu’araa | Ayat: 192-195).
Allah Ta’ala berfirman kepada Rasulullah ﷺ,
﴿ قُلْ إِنَّمَا أُنْذِرُكُمْ بِالْوَحْيِ ﴾