dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
5.
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ
wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
6.
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
lakum dīnukum wa liya dīn
Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”
Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam sebuah kajiannya di YouTube mengatakan asal usul surat Al Kafirun di Alquran turun dalam beberapa kondisi.
Baca Juga: Bacaan Surat Yasin Ayat 1-83 Lengkap Arab dan Latin: Doa Untuk Hajat Dikabulkan dan Rejeki Lancar
Menurut UAH, selalu ada masa umat Islam diajak menyembah tuhan kepercayaan lain (bergantian) sehingga kata Kafir (Al Kafirun) muncul.