Naskah Khutbah Jumat Singkat dan Menyentuh Hati, Semua Manusia Sama di Hadapan Allah

- 23 Mei 2022, 11:22 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat Singkat dan Menyentuh hati
Ilustrasi Khutbah Jumat Singkat dan Menyentuh hati /Ade Kurniawan SE

مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ

“Orang terbaik adalah yang paling panjang umurnya dan baik amalannya.”

Ma’asyiral muslimin,

Baca Juga: Profil Yetti Sembiring Lengkap Karirnya, Sosok Perempuan yang Dikabarkan Akan Dilantik Jadi Pj Bupati Tapteng

Hadits ini menjelaskan kepada kita bahwa umur adalah nikmat yang besar dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena dengan umur Allah memberikan kita kesempatan untuk bisa beramal shaleh. Seseorang yang semakin panjang umurnya dan diisi dengan amal shaleh berarti perbekalannya semakin banyak untuk bertemu dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan tolok ukur yang menentukan seseorang mengisi bagian mana dari derajat-derajat di surga adalah amalannya. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,

وَلِكُلٍّ دَرَجَٰتٌ مِّمَّا عَمِلُوا۟ وَمَا رَبُّكَ بِغَٰفِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ

“Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” [Quran Al-An’am: 132]

Allah tidak menyamakan kedudukan seseorang di surga dalam satu kondisi. Tapi Allah beda-bedakan. Nah yang membedakan itu parameternya adalah amal shalehnya. Perhatikan hadits berikut ini. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahamd dan Ibnu Majah dari Thalhah bin Ubaidillah dengan sanad yang shahih. Kata Thalhah bin Ubaidillah,

عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ، أَنَّ رَجُلَيْنِ مِنْ بَلِيٍّ قَدِمَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَكَانَ إِسْلَامُهُمَا جَمِيعًا، فَكَانَ أَحَدُهُمَا أَشَدَّ اجْتِهَادًا مِنَ الْآخَرِ، فَغَزَا الْمُجْتَهِدُ مِنْهُمَا فَاسْتُشْهِدَ، ثُمَّ مَكَثَ الْآخَرُ بَعْدَهُ سَنَةً ثُمَّ تُوُفِّيَ، قَالَ طَلْحَةُ: فَرَأَيْتُ فِي الْمَنَامِ بَيْنَا أَنَا عِنْدَ بَابِ الْجَنَّةِ، إِذَا أَنَا بِهِمَا فَخَرَجَ خَارِجٌ مِنَ الْجَنَّةِ، فَأَذِنَ لِلَّذِي تُوُفِّيَ الْآخِرَ مِنْهُمَا، ثُمَّ خَرَجَ فَأَذِنَ لِلَّذِي اسْتُشْهِدَ، ثُمَّ رَجَعَ إِلَيَّ، فَقَالَ: ارْجِعْ فَإِنَّكَ لَمْ يَأْنِ لَكَ بَعْدُ، فَأَصْبَحَ طَلْحَةُ يُحَدِّثُ بِهِ النَّاسَ فَعَجِبُوا لِذَلِكَ، فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَحَدَّثُوهُ الْحَدِيثَ، فَقَالَ: ” مِنْ أَيِّ ذَلِكَ تَعْجَبُونَ “، فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، هَذَا كَانَ أَشَدَّ الرَّجُلَيْنِ اجْتِهَادًا ثُمَّ اسْتُشْهِدَ، وَدَخَلَ هَذَا الْآخِرُ الْجَنَّةَ قَبْلَهُ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: ” أَلَيْسَ قَدْ مَكَثَ هَذَا بَعْدَهُ سَنَةً “، قَالُوا: بَلَى، قَالَ: ” وَأَدْرَكَ رَمَضَانَ، فَصَامَ وَصَلَّى كَذَا وَكَذَا مِنْ سَجْدَةٍ فِي السَّنَةِ “، قَالُوا: بَلَى، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: ” فَمَا بَيْنَهُمَا أَبْعَدُ مِمَّا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ “

“Ada dua orang laki-laki dari kabilah Bali datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. keduanya memeluk Islam secara bersamaan. Salah satu dari mereka lebih semangat beribadah dibanding yang satunya. Yang rajin ini kemudian berangkat berjihad dan mati syahid. Kemudian yang satu lagi berusia lebih panjang satu tahun. Kemudian wafat.”

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah