Naskah Khutbah Jumat Terbaru Singkat Padat, Tema Muhasabah Diri dan Aspeknya Dalam Pandangan Islam

- 24 Mei 2022, 10:23 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat Terbaru, Singkat dan padat
Ilustrasi Khutbah Jumat Terbaru, Singkat dan padat /masjid raya tapanuli selatan

“Benar ya Rasulullah. Adzan terdengar hingga rumahku.”

“Kalau begitu, shalatlah berjamaah di masjid.”

Sejak saat itu, Abdullah bin Ummi Maktum tidak pernah meninggalkan shalat jamaah di masjid. Bahkan beliaulah yang adzan Subuh. Artinya, sebelum fajar sudah berada di masjid. Padahal beliau buta.

Bagaimana tilawah kita. Sudahkah kita membiasakan membaca Al Qur’an dan menambah hafalan kita? Yang di akhirat kelak akan menentukan ketinggian derajat surga.

Para sahabat demikian mesra dengan Al Quran dan selalu sigap mengamalkannya. Sehingga Sayyid Qutb menyebut mereka jailul qur’anil farid. Generasi Qur’ani yang unik.

Baca Juga: Apakah Tanggal 26 Mei 2022 Hari Libur? Ini Daftar Hari Libur Nasional Sepanjang 2022

Para sahabat Nabi hingga pahlawan Islam yang namanya abadi hingga saat ini, mereka adalah orang-orang yang demikian mesra dengan kitab suci. Para ulama hingga para pembebas negeri seperti Shalahuddin Al Ayyubi dan Muhammad Al Fatih, ternyata mereka adalah para penghafal Al Quran. Bahkan sudah hafizh sejak kecil. Bagaimana dengan kita, sudah bertambah berapa hafalan Qur’an kita dalam setahun lamanya?

Bagaimana sedekah kita? Yang akan menjadi benteng dari musibah di dunia dan benteng dari api neraka. Para sahabat mencontohkan dalam keadaan lapang dan sempit mereka bersedekah. Hingga ada yang sambil menangis membawa segenggam kurma. Karena hanya itu yang sanggup mereka infakkan.

2. Resolusi
Jama’ah Jumat hafidhakumullah,
Muhasabah harus bermuara pada kesimpulan bahwa amal-amal kita masih sedikit sedangkan dosa-dosa kita banyak. Bekal kita untuk masa depan akhirat masih sangat kurang. Sehingga muhasabah yang benar akan melahirkan resolusi dan perbaikan.

Kalau perusahaan dan orang-orang membuat resolusi untuk kinerjanya mengejar kesuksesan dunia, semestinya kita membuat resolusi berbasis muhasabah untuk kesuksesan akhirat kita. Tentu boleh kita memiliki target kesuksesan dunia, namun tujuan akhirnya tetap akhirat.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah