Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dalam Bahasa Arab Latin dan Terjemahan

- 1 Juni 2022, 23:24 WIB
Ilustrasi: Niat puasa Senin Kamis
Ilustrasi: Niat puasa Senin Kamis /pixabay.com

JURNAL MEDAN - Berikut bacaan niat puasa Senin Kamis dalam bahasa Arab, Latin serta terjemahan.

Puasa sunnah Senin Kamis sangat dianjurkan untuk umat muslim dan rutin setiap hari Senin dan Kamis.

Sama seperti saat menjalankan ibadah puasa pada umumnya, sebelum puasa Senin Kamis, ada baiknya membaca niat berpuasa terlebih dahulu.

Baca Juga: 4 Keutamaan Puasa Senin Kamis yang Disukai Rasulullah, Lengkap dengan Niat, Bacaan Latin, dan Arab

Puasa ini hukumnya sunnah. Artinya, jika dilakukan mendapatkan pahala. Tapi, jika tidak dilakukan, tidak akan mendapat dosa.

Puasa ini dijalankan setiap hari Senin dan Kamis setiap pekan sehingga rata-rata dilakukan 8 kali puasa sunah dalam sebulan.

Senin dan Kamis merupakan hari yang istimewa bagi Nabi Muhammad SAW. Senin merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

وقال تعرض الأعمال يوم الاثنين والخميس فأحب أن يعرض عملي وأنا صائم رواهما الترمذي وغيره

Artinya: "Rasulullah SAW bersabda, 'Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa." (HR. Turmudzi).

Baca Juga: Doa Surat Yasin Tulisan Arab, Latin Lengkap Terjemahan Indonesia: Sangat Dianjurkan untuk Dibaca!

Niat puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillahi ta'ala

Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta'ala.

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil khamisi lillahi ta'ala

Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta'ala.

Selaim itu, ibadah luasa, termasuk puasa Senin Kamis, adalah ibadah yang langsung berhubungan dengan Allah.

Baca Juga: Mempermudah Sakaratul Maut, Hati Jadi Tentram Ini Keutamaan Membaca Surat Yasin Menurut Ustaz Abdul Somad UAS

"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), 'Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR. Muslim). ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah