Naskah Khutbah Jumat Bulan Dzulqaidah, Keistimewaan dan 2 Amalan Penting Di Dalamnya

- 3 Juni 2022, 09:45 WIB
Naskah Khutbah Jumat Bulan Dzulqaidah, Keistimewaan dan 2 Amalam Penting Di Dalamnya
Naskah Khutbah Jumat Bulan Dzulqaidah, Keistimewaan dan 2 Amalam Penting Di Dalamnya /Ahmad Fiqi Purba

Dan dalil-dalil lainnya yang menyebutkan keutamaan hari terbaik ini. Namun jarang di antara kita mengetahui keutamaan bulan Dzulqa’dah, mungkin karena hanya ada sebulan sekali dalam setahun, atau mungkin karena jarang dibahas oleh para penceramah dan khatib, atau mungkin karena bulan ini tidak sebagaimana bulan Ramadhan yang disambut dengan antusias oleh kaum muslimin sehingga mereka melakukan persiapan-persiapan seperti mempelajari keutamaan dan hukum seputar bulan Ramadhan.

Jama’ah Jumat yang sama berbahagia

Pada kesempatan ini, izinkan kami selaku khatib menyebutkan keutamaan dan hukum seputar bulan Dzulqa’dah yang kita berada sekarang di dalamnya.

Bulan Dzulqadah termasuk bulan haram yakni bulan suci dihormati. Pada bulan suci ini, kita dilarang keras melakukan kemaksiatan, tidak sebagaimana bulan lainnya, dan pahala melakukan kebaikan lebih besar di bulan dihormati ini.

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36)

Disebut dengan bulan haram karena pada bulan tersebut diharamkan maksiat dengan keras. Demikian kata Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah dalam kitab tafsir beliau.

Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah berkata, ”Dinamakan bulan haram karena dua makna:

1- Pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah