Wajah Nabi Muhammad Tidak Boleh Diperlihatkan, Simak Penjelasan UAS Tentang Rasulullah SAW

- 6 Juni 2022, 10:34 WIB
Ustaz Abdul Somad UAS menjelaskan tentang larangan untuk menggambarkan atau melukiskan wajah serta fisik Nabi Muhammad Saw
Ustaz Abdul Somad UAS menjelaskan tentang larangan untuk menggambarkan atau melukiskan wajah serta fisik Nabi Muhammad Saw /YouTube/Ustadz Abdul Somad

JURNAL MEDAN - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan Islam tidak mengizinkan untuk menampakkan atau memperlihatkan wajah dan fisik Nabi Muhammad Saw.

Menurut UAS, wajah dan fisik Rasulullah SAW dilarang untuk digambar atau ditampakkan memang menimbulkan pertanyaan bagi banyak orang.

Misalnya, kata UAS, di saat perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw, banyak orang bertanya-tanya seperti apakah wajah dan fisik Rasulullah.

Baca Juga: Bacaan Ayat Kursi Lengkap Arti dan Terjemahan, UAS: Dilindungi Allah Jika Dibaca Rutin Usai Sholat Fardhu

UAS kemudian memberikan jawaban tegas bahwa orang-orang dilarang mengkultuskan seseorang dalam bentuk foto, gambar, atau patung.

Menurut UAS, jika Nabi Muhammad memiliki foto, maka orang-orang akan membuat bingkai fotonya hingga membuatkan sosoknya menjadi patung.

"Kenapa Nabi Muhammad tidak (boleh) ditampakkan wajahnya? Kalau ditampakkan wajah Nabi Muhammad, maka semua orang akan membuat fotonya dan ditempatkan di rumah masing-masing," kata UAS dilansir akun YouTube Dakwah Uztadz Abdul Somad.

UAS kemudian menjelaskan ketika foto dan patung Nabi Muhammad ditampakkan, maka orang-orang bisa menjadikannya sebagai pemujaan atau tempat mengadu.

Baca Juga: Khutbah Idul Adha Singkat 1443 H atau 2022, Tema Sepuluh Kekeliruan dalam Ibadah Qurban

"Misalnya foto (Nabi Muhammad) ditempel di rumah. Maka ketika susah pasti orang-orang mengadu.. oohh nabi... ya nabiku.. ooh nabiku...hiks..hiks..," ujar UAS.

UAS menjelaskan bahwa patung atau foto bisa menjadi tempat keluh kesah manusia, tetapi itu dilarang keras dalam Islam.

Islam, kata dia, mengajarkan bahwa Allah satu-satunya tempat meminta, menyembah, dan sumber dari segala keselamatan dunia akhirat.

"Karena memang sifat orang atau manusia itu selalu bergantung," jelas UAS.

Baca Juga: Bacaan Ayat Kursi Lengkap Arti dan Terjemahan, UAS: Dilindungi Allah Jika Dibaca Rutin Usai Sholat Fardhu

Untuk memperkuat penjelasannya, UAS kemudian kembali bertanya. Bagaimana jika gambar dirinya dijadikan gambar atau patung?

"Kalau wajah Abdul Somad ditampakkan, dilukiskan, begitu ada orang yang benci, maka langsung Abdul Somad diejek melalui gambar tersebut," ujar UAS.

"Nanti saya dibilang ustaz syubhat, ustaz perusak persatuan bangsa, dan lain-lain."

Sementara Nabi Muhammad dilarang untuk diperlihatkan karena untuk menghindari manusia dari perbuatan Syirik.

Baca Juga: 9 Keutamaan Membaca Surat Yasin, Menurut Ustaz Abdul Somad UAS: Dosa-dosa Semasa Hidup Mudah Diampuni

Ingat, dosa syirik, tidak akan pernah diampuni oleh Allah.

"Nah, kalau Nabi Muhammad, itu orang-orang tidak bisa mengejek karena memang tidak ada gambarnya, tidak ada lukisannya, tidak ada patungnya," ujar UAS. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah