JURNAL MEDAN - Ustaz Abdul Somad UAS dalam sebuah kajiannya mengatakan banyak diantara umat muslim yang masih salah dalam melafazkan Al Fatihah.
Lafaz yang benar, kata UAS, menjadi penting karena Al Fatihah dibaca seumur hidup dan wajib diajarkan kepada anak cucu.
"Makanya tak heran bengkel (belajar) Al Fatihah itu bisa sampai 3 bulan," ujar UAS menggambarkan pentingnya membetulkan lafaz Al Fatihah di akun YouTube Petuah Satu Menit.
Baca Juga: Wajah Nabi Muhammad Tidak Boleh Diperlihatkan, Simak Penjelasan UAS Tentang Rasulullah SAW
Menghafal surat Al Fatihah bagi seorang muslim hukumnya wajib karena merupakan rukun sholat.
Sholat tidak sah jika tidak membaca surat Al Fatihah sebagaimana sumber Shahih dari HR. Bukhari dan Muslim.
Sabda Rasulullah SAW seperti yang diriwayatkan Ubadah bin Shamit RA yang artinya:
"Tidak sah sholat kecuali dengan membaca ummil-quran (surat Al Fatihah)" - (HR. Bukhari dan Muslim).
Setiap muslim wajib membaca Al Fatihah dalam sholat Fardhu yang ditunaikan dalam sehari semalam
Total bacaan wajib Al Fatihah sebanyak 17 kali sehari semalam yakni 2 rakaat Subuh, 4 rakaat Zuhur, 4 rakaat Ashar, 3 rakaat Maghrib, dan 4 rakaat Isya.
Ditambah dengan Al Fatihah saat membaca sholat sunat. Ada juga Al Fatihah sebagai doa untuk orangtua dan sebagainya.
Intinya, Al Fatihah dibaca oleh seorang muslim sepanjang hidupnya. Jika tidak lagi membaca Al Fatihah, itu berarti siap dibacakan Al Fatihah alias mati.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Terbaru, Tema Memperbanyak Taubat dan Keutamaan Di Dalamnya
Bacaan Surat Al Fatihah lengkap:
1.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
2.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn
Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
3.
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
ar-raḥmānir-raḥīm
Artinya: Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
Baca Juga: Bacaan Surat Yasin Lengkap, UAS: Siapa yang Ingin Mendapatkan Hati Alquran? Baca Surat Yasin
4.
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
māliki yaumid-dīn
Artinya: Pemilik hari pembalasan.
5.
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn
Artinya: Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
6.
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ
Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
Artinya: Tunjukilah kami jalan yang lurus,
Baca Juga: Khutbah Idul Adha 1443 H atau 2022 Singkat, Tema Hikmah dan Peristiwa Bersejarah Bulan Dzulhijjah
7.
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn
Artinya: (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. ***