Naskah Khutbah Jumat Singkat Terbaru, Tema Belajar dari Surah An-Nashr dan Ilmu Yang Bisa Diamalkan

- 7 Juni 2022, 10:22 WIB
Berikut naskah Naskah Khutbah Jumat Singkat dan Terbaru, Tema Belajar dari Surah An-Nashr
Berikut naskah Naskah Khutbah Jumat Singkat dan Terbaru, Tema Belajar dari Surah An-Nashr /Masjid Raya Padangsidimpuan/ Ade Kurniawan SE

JURNAL MEDAN - Simak naskah khutbah Jumat singkat terbaru, dengan isi pembahasan Belajar dari Surah An-Nashr dan Hikmah yang Bisa Diperoleh.

Seperti diketahui, Surah an-Nashr merupakan surah yang agung, surah berada di urutan 110 dalam al-Quran.

Surah ini berisi tentang pertolongan sang maha segalanya Allah SWT.

Baca Juga: Khutbah Idul Adha Terbaik 1443 H, Tema Rela Berkorban Jiwa Raga untuk Kejayaan Islam

Dimana suarh ini berisi tentang penaklukan kota Mekah, manusia masuk Islam berbondong-bondong, serta perintah mengagungkan, memuji dan memohon ampun kepada Allah, sungguh Dia Maha penerima tobat.

Lalu, apa saja rahasia ataupun pelajaran dan faidah yang bisa kita petik dari surah yang mulia ini?

Berikut naskah khutbah jumat selengkapnya

Khutbah Pertama

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru Bulan Juni 2022 Penuh Makna: Pentingnya Masa Muda Dalam Islam

,الْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ وَفَّقَنَا لِلْأَعْمَالِ الْجَارِيَة, وَصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ وَبَارِكْ عَلَى خَيْرِ البَرِيَّة

وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالذُّرِّيَّة, أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأََرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

أَمَّا بَعْدُ

Kaum muslimin jama’ah Jumat yang sama berbahagia

Surah an-Nashr adalah surah yang agung, surah yang berada pada urutan 110 al-Quran, surah yang berisi tentang pertolongan Allah, penaklukan kota Mekah, manusia masuk Islam berbondong-bondong, serta perintah mengagungkan, memuji dan memohon ampun kepada Allah, sungguh Dia Maha penerima tobat.

Apa rahasia, apa pelajaran, apa faidah yang bisa kita petik dari surah yang mulia ini, surah yang yang memiliki 3 ayat ini yang merupakan di antara surah terpendek dalam Al-Quran ini?

Jama’ah kaum muslimin rahimakumullah

Mari kita mulai,

أَعُوذُ بِٱللَّهِ مِنَ ٱلشَّیۡطَـٰنِ ٱلرَّجِیمِ

Aku berlindung kepada Allah Ta’ala dari godaan setan yang terkutuk

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

إِذَا جَآءَ نَصۡرُ ٱللَّهِ وَٱلۡفَتۡحُ

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,

وَرَأَيْتَ ٱلنَّاسَ يَدْخُلُونَ فِى دِينِ ٱللَّهِ أَفْوَاجًا

Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَٱسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ تَوَّابًۢا

Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima taubat. (Qs. An-Nashr 110:1-3)

Baca Juga: Siapa Nupur Sharma dan Naveen Jindal, Dua Politisi yang Hina Nabi Muhammad, Ini Fakta tentang Mereka

Ma’asyirol muslimin hafizhakumullah

Berikut beberapa pelajaran penting dari surah mulia ini:

Dalam Zubdatut Tafsir karya Syekh Muhammad Sulaiman Al-Asyqar disebutkan bahwa makna an-Nashr yaitu pertolongan Allah dengan dikalahkannya para musuh, sedangkan makna al-Fath yaitu penaklukan pemukiman para musuh dan ditaklukannya hati mereka untuk menerima kebenaran.

Dalam tafsir Al-Wajiz karya Syekh Wahbah Az-Zuhaili disebutkan bahwa keutamaan surah ini sama dengan seperempat Al-Quran, dan surah ini adalah surah yang diturunkan secara sempurna semua ayatnya sekaligus, serta surah ini diturunkan di hari Tasyriq yang waktu itu dikenal dengan hari berpamitan.
Dalam kitab Taisir Al-Karim Ar-Rahman karya Syekh Abdurrahman As-Sa’di disebutkan bahwa dalam surah yang mulia ini terdapat berita gembira, sekaligus perintah untuk RasulNya saat kabar gembira itu terwujud, serta beberapa isyarat dan peringatan, di antaranya:

Kemenangan akan terus berlangsung dan bertambah dengan dibarengi mengagungkan, memuji, dan memohon ampunan kepada Allah, karena merupakan rasa syukur kepadaNya.
Dekatnya ajal Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Dalam tafsir Al-Muyassar karya Kementerian Agama Arab Saudi disebutkan bahwa engkau (Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam) menyaksikan orang-orang dalam jumlah besar masuk Islam secara berkelompok-kelompok.
Kaum muslimin rahimakumullah

Dalam tafsir Juz ‘Amma karya Syekh Muhammad Al-Usaimin disebutkan bahwa makna ayat kedua yaitu bergerombolan setelah sebelumnya mereka masuk satu persatu, dan dulu tidaklah ada masuk Islam dalam kondisi-kondisi tertentu kecuali dengan sembunyi-sembunyi, sekarang mereka masuk Islam berbondong-bondong, bahkan berdelegasi (utusan-utusan tiap suku) berdatangan kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam ke madinah dari setiap penjuru, sehingga tahun ke-9 Hijriah disebut sebagai tahun wufud (delegasi).

Dalam tafsir Juz ‘Amma karya Syekh Shalih Al-Fauzan disebutkan bahwa mereka datang dari berbagai suku untuk memeluk Islam, mereka membaiat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sebagai pemimpin dan sebagai Rasul utusan Allah Ta’ala, maka apakah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyambutnya dengan kesombongan? Sama sekali tidak, bahkan beliau menyambut dengan bersyukur kepada Allah Ta’ala.

Dalam kitab Liyaddabbaruu aayaatih karya Markaz Tadabbur isyraf Syekh Umar Al-Muqbil disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sering banyak mengucapkan dalam rukuk dan sujudnya, “Subhanakallahumma rabbanaa wabihamdika allahummaghfirli”. Beliau banyak membacanya setelah turun surah an-Nashr.

Dalam kitab an-Nafahat al-Makkiyah karya Syekh Muhammad Asy-Syawi disebutkan bahwa ketika Allah taklukan Mekah, maka terbukalah tali kekang di mana kabilah-kabilah sebelumnya melarang manusia masuk Islam, karena mereka mengetahui bahwa yang masuk islam akan memusuhi penduduk Mekah. Setelah penaklukan itu tidak ada lagi rasa takut, maka banyak dari mereka mengikrarkan islam, dan tahun ini dinamakan tahun jamaah.
Kaum muslimin jama’ah Jumat rahimakumullah

Baca Juga: Sinopsis Gopi ANTV: Detik-detik Menegangkan Ahem dan Gopi Dikabari Pihak Pengadilan Untuk Putusan Hukum Meera

Demikian khutbah pertama, semoga Allah Ta’ala selalu memberikan kepada kita kemenangan dan kesuksesan di dunia dan akhirat. Aamiin.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ بِالْقُرْآنِ الْعَظِيمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ، أَقُولُ قَوْلِي هَذَا، وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَإِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرِ الرَّحِيمِ

Khutbah kedua

الْحَمْدُ للهِ عَلَى إِحْسَانِهِ، وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيقِهِ وَامْتِنَانِهِ، وَأَشْهَدُ أَلَّا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ تَعْظِيمًا لِشَانِهِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الدَّاعِي إِلَى رِضْوانِهِ

یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسࣱ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدࣲۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِیرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ

أَمَّا بَعْدُ

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَـٰۤىِٕكَتَهُۥ یُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِیِّۚ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَیۡهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسۡلِیمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

سُبۡحَـٰنَ رَبِّكَ رَبِّ ٱلۡعِزَّةِ عَمَّا یَصِفُونَ وَسَلَـٰمٌ عَلَى ٱلۡمُرۡسَلِینَ وَٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِینَ
***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah