Teks Khutbah Jumat 10 Juni 2022 Tentang Kurban, Tema Persiapan, Keutamaan, Hukum dan Hikmah Di Dalamnya

- 9 Juni 2022, 09:39 WIB
Berikut Khutbah Jumat Tentang Kurban, Tema Persiapan, Keutamaan, Hukum dan Hikmah Di Dalamnya
Berikut Khutbah Jumat Tentang Kurban, Tema Persiapan, Keutamaan, Hukum dan Hikmah Di Dalamnya /Pixabay

JURNAL MEDAN - Berikut ini naskah khutbah Jumat dengan materi pembahasan Persiapan, Keutamaan, Hukum dan Hikmah Di Dalam Berkurban.

Naskah khutbah Jumat kali ini di susun oleh Tim Ilmiyah Yayasan Amal Jariyah Indonesia.

Satu fenomena yang sangat indah ketika keetika insan mengeluarkan hartanya untuk membeli hewan yang ingin dikurbankan untuk dipersembahkan kepada Allah Ta’ala.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Membaca Surat Yasin, Bahasa Arab dan Latin, Keutamaan: Dapat Memberikan Cahaya di Kegelapan

Hal itu sebagaimana bentuk ketaatan dan ketundukan kepada Allah SWT

Lalu dalam berkurban, Persiapan, Keutamaan, Hukum dan Hikmah apa di Dalamnya?

Ini dia naskah khutbah Jumat selengkapnya.

Khutbah Pertama

Baca Juga: Berikut Lafaz Surat Yasin 1-83, dari Bahasa Arab dan Latin, Keutamaan: Memperoleh Cahaya di Hari Kiamat

,الْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ وَفَّقَنَا لِلْأَعْمَالِ الْجَارِيَة, وَصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ وَبَارِكْ عَلَى خَيْرِ البَرِيَّة

وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالذُّرِّيَّة, أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأََرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

أَمَّا بَعْدُ

Kaum muslimin jama’ah Jumat yang berbahagia

Para panita kurban telah melancarkan pendaftaran bagi yang ingin berkurban di tahun ini, meskipun masih ada beberapa pekan ke depan, namun memang sangat penting untuk menyiapkan hewan-hewan dan persiapan matang yang berkaitan dengannya untuk berkurban.

Baik di media sosial, maupun di catatan para panitia masjid, pesantren, yayasan, organisasi, dan lembaga lainnya yang akan melakukan pelaksanaan ibadah kurban ini, mereka telah mencatat beberapa nama dari para pekurban.

Suatu fenomena yang sangat indah ketika kaum muslimin mengeluarkan harta, membeli hewan yang ingin dikurbankan untuk dipersembahkan kepada Allah Ta’ala sebagai bentuk ketaatan dan ketundukan kepadaNya yang Mahakuasa.

Kaum muslimin rahimakumullah

Ada banyak dalil-dalil yang menyebutkan tentang disyariatkannya ibadah kurban ini, begitupun keutamaan dan hukumnya. Kita mulai dari firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

“Dirikanlah shalat dan berkurbanlah” (Qs. Al Kautsar, ayat 2).

Adapun dari hadits, terdapat riwayat dari sahabat yang mulia Anas bin Malik radhiyallahu anhu mengatakan,

ضَحَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ أَقْرَنَيْنِ قَالَ وَرَأَيْتُهُ يَذْبَحُهُمَا بِيَدِهِ وَرَأَيْتُهُ وَاضِعًا قَدَمَهُ عَلَى صِفَاحِهِمَا قَالَ وَسَمَّى وَكَبَّرَ

“Rasulullah shallallaahu ’alaihi wasallam berkurban dengan dua ekor kambing kabsy putih abu-abu yang telah tumbuh tanduknya. Anas radhiyallahu ‘anhu berkata, “Aku melihat beliau menyembelih dua ekor kambing tersebut dengan tangan beliau sendiri. Aku melihat beliau menginjak kakinya di pangkal leher kambing itu. Beliau membaca basmalah dan takbir” (HR. Bukhari no. 5558 dan Muslim no. 1966).

Kurban adalah ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan ketundukan diri pada-Nya. Begitu juga dalam rangka mengikuti ajaran Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kaum muslimin pun di kalangan para sahabat dan orang-orang yang datang setelah generasi mereka juga melakukan.

Ibadah mulia ini adalah bagian dari syari’at Islam. Hukumnya adalah sunnah muakkadah yang amat dianjurkan dan ditekankan namun tidak sampai pada tingkatan wajib menurut mayoritas ulama.

Jamaah Jumat yang berbahagia

Ada beberapa hikmah yang perlu kita ingatkan berkenaan dengan ibadah kurban ini, di antaranya:

Pertama: Bersyukur kepada Allah ‘Azza wa Jalla atas segala kenikmatan yang diberikan kepada kita semua, maka sebagai bentuk kesyukuran, kita perlu mempersembahkan apa yang diperintahkan oleh Allah Ta’ala, seperti kurban dan ibadah lainnya.

Kedua: Menghidupkan ajaran Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang merupakan ajaran Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam, Allah memerintahkan beliau untuk menyembelih anak tercintanya yaitu Nabi Ismail ‘alaihis salaam, dan Allah Ta’ala telah menggantikannya dengan seekor hewan kurban yang baik.

Ketiga: Belajar bersabar dari kesabaran Nabi Ibrahim dan Nabi Isma’il ‘alaihimas salaam, mereka begitu taat bersabar pada perintah Allah dan kecintaan pada-Nya lebih dari diri sendiri dan anak. Jika setiap mukmin mengingat kisah mereka berdua, seharusnya dijadikan contoh dalam bersabar ketika melakukan ketaatan pada Allah dan mendahulukan cinta pada Allah dari seluruh kecintaan lainnya.

Keempat: Ibadah qurban lebih baik dari pada bersedekah dengan uang yang senilai dengan hewan qurban. Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Penyembelihan yang dilakukan di waktu mulia lebih utama daripada sedekah senilai penyembelihan tersebut. Oleh karenanya jika seseorang bersedekah untuk menggantikan kewajiban penyembelihan pada manasik tamattu’ dan qiron meskipun dengan sedekah yang bernilai berlipat ganda, tentu tidak bisa menyamai keutamaan kurban.” (Talkhish Kitab Ahkamil Udhiyah wadz Dzakaah)

Kaum muslimin rahimakumullah

Masih banyak hikmah-hikmah lainnya yang tidak sempat kita sebutkan di waktu yang singkat ini. Semoga dengan khutbah pertama ini membuat kita semangat untuk mempersiapkan kurban sejak sekarang dan semoga Allah Ta’ala menggerakan hati-hati kita yang mampu dari sisi finansial untuk berkurban karena-Nya

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذًنْبٍ إِنَّهُ هُوَ السَمِيْعُ العَلِيْمُ

Khutbah Kedua

أَحْمَدُ رَبِّي وَأَشْكُرُهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَمَّا بَعْدُ : فَقَالَ الله تعالي

یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ

وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ. وَثَنَّى بِمَلاَئِكَتِهِ. فَقَالَ تَعَالىَ وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاً عَلِيْمًا: اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْاصَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

سُبۡحَـٰنَ رَبِّكَ رَبِّ ٱلۡعِزَّةِ عَمَّا یَصِفُونَ وَسَلَـٰمٌ عَلَى ٱلۡمُرۡسَلِینَ وَٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِینَ

 

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah