Orang mati syahid juga wafat dalam atau saat membela kebenaran, mempertahankan hak dengan penuh kesabaran dan keikhlasan untuk menegakkan agama Allah.
Dilansir kanal YouTube MUSLIMIDIA, tausiah UAS menceritakan tentang pengalaman Nabi ketika Isra Mi'raj.
"Nabi bertanya bagaimana kalian merasakan sakaratul maut, maka yang satu bercerita seperti tembakan pedang di tempat yang sama beratus kali," kata UAS.
"Bagaimana perasaan kamu? Seperti kambing yang dikuliti hidup-hidup," ujarnya lagi.
UAS kemudian melanjutkan, "Sementara mereka yang mati syahid merasa sakaratul maut seperti cubitan pada tangan, makanya ketika dibuka penutup wajahnya terlihat senyum."
Pertanyaannya adalah setiap kematian pasti sakit, tetapi kenapa ada orang yang meninggal senyum? UAS kemudian menjelaskan berikut ini.
"Sebelum Izrail mencabut nyawanya, sudah datang malaikat membisikkan ke telinganya. Malaikat berkata: Jangan kau takut, jangan kau sedih, berbahagialah karena engkau mendapatkan surga yang dijanjikan tuhanmu di saat hidup, malaikat mengepakkan sayapnya," jelas UAS.
"Kenapa yang mati syahid itu senyum?," tanya UAS lagi.