Network
JURNAL MEDAN - Berikut bacaan doa dan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah lengkap dengan bahasa Arab, latin, dan artinya.
Dimana puasa Dzulhijjah akan dilaksanakan ada 1-8 Dzulhijjah atau dimulai pada tanggal 1 Juli 2022, sebelum Hari Raya Idul Adha.
Sedangkan puasa Tarwiyah dilakukan pada hari ke-8 (8 Juli 2022) bulan Dzulhijjah, dan puasa Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah (9 Juli 2022).
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha Bahasa Sunda Terbaru 2022/1443 H, Yuk Share Ke Media Sosial
Seperti yang kita ketahui, dalam waktu dekat kita akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2022 di bulan Dzulhijjjah ini. Tepatnya pada tanggal 9 Juli 2022.
Selengkapnya, inilah doa dan niat puasa Dzulhijjah, Arafah, dan Tarwiyah yang lengkap dengan bahasa Arab, dan latinnya.
1. Doa dan niat puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَو ْمَ شَهْرِ ذ ِيْ الْحِجَّ ةِ سُنَّةً ل ِلَّهِ تَعَا لَى
Nawaitu shouma syahri dzilhijjah sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: " Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: 4 Bacaan Saat Menyembelih Hewan Qurban Sesuai Syariat Islam, Lengkap dengan Niat dan Doa
2. Doa dan niat puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَو ْمَ تَرْوِيَ ةَ سُنَّةً ل ِّلِه تَعَال َى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: " Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala."
3. Doa dan niat puasa Arafah
نَوَيْتُ صَو ْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّ لِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: " Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala."
Perlu diketahui pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah memiliki berbagai keutamaan dan bermacam-macam ladang pahala, termasuk dengan puasa Dzulhijjah, Arafah, dan Tarwiyah.
Baca Juga: 10 Ucapan Idul Adha 2022 atau 1443 H Bahasa Arab dan Artinya, Kalimat Penuah Doa dan Menyentuh Hati
Dari Ibnu 'Abbas ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Tiada hari-hari yang mana amal shalih lebih disukai oleh Allah daripada dalam sepuluh hari permulaan bulan Dzulhijjah".
Para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, walaupun berjuang pada jalan Allahh?" Beliau bersabda: "Walaupun berjuang pada jalan Allah, kecuali seseorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian ia tidak menginginkan balasan apa-apa dari yang telah dikorbankannya". (Riwayat Bukhari), dikutip jurnalmedan.pikiran-rakyat.com melalui terjemah Riyadhus Shalihin.***
