Deretan Ibadah Jelang Idul Adha yang Sangat Dicintai Allah, Lengkap dengan Niat Puasa Beserta Artinya

- 1 Juli 2022, 09:34 WIB
Ilustrasi: Ibadah-ibadah jelang Idul Adha yang sangat dicintai Allah
Ilustrasi: Ibadah-ibadah jelang Idul Adha yang sangat dicintai Allah /FREEPIK

JURNAL MEDAN - Jelang Hari raya Idul Adha adalah momen ibadah kepada Allah untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya.

Idul adha adalah sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang mengajarkan kita momen Qurban untuk menambah pahala.

Ada tiga jenis ibadah puasa yang bisa dilakukan sebelum Idul Adha yaitu:

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah Singkat Padat, Tema Tarbiyah dan Keutamaan Bulan Dzulhijjah

• Puasa Dzulhijjah

Dilaksanakan selama 7 hari mulai dari tanggal 1 hingga tanggal 7 Dzulhijjah

• Puasa Tarwiyah

Dilaksanakan selama 1 hari, setelah puasa Dzulhijjah, tepatnya pada tanggal 8 Dzulhijjah.

• Puasa Arafah

Dilaksanakan selama satu hari, setelah puasa Dzulhijjah. Pada tanggal 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum Idul Adha.

Dari hadist riwayat Ahmad yang disahihkan Syaikh Ahmad Syakir, Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga: Bacaan Surat Yasin Ayat 1-83, Keutamaan: Dibaca Rutin Setiap Hari Maka Jiwa Akan Bersih, Wajah Jadi Bercahaya

"Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-nya daripada hari yang (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)."

Berikut ini urutan dan catatan bersejarah dalam Islam yang terjadi sepanjang tanggal 1-7 Dzulhijjah :

Tanggal 1 Dzulhijjah: Hari dimaafkannya Nabi Adam AS oleh Allah SWT atas kesalahannya memakan buah Khuldi.

Tanggal 2 Dzulhijjah: Hari diselamatkannya Nabi Yunus AS oleh ikan paus saat tenggelam di lautan.

Baca Juga: 1 Juli Diperingati Sebagai HUT Bhayangkara, Berikut  Link Twibbon HUT Bhayangkara untuk Dibagikan ke Medsos

Tanggal 3 Dzulhijjah: Hari dikabulkannya doa Nabi Zakaria AS untuk memiliki keturunan.

Tanggal 4 Dzulhijjah: Hari kelahiran Nabi Isa AS.

Tanggal 5 Dzulhijjah: Hari kelahiran Nabi Musa AS.

Tanggal 6 Dzulhijjah: Hari kemenangan para Nabi dalam berjuang menegakkan islam.

Tanggal 7 Dzulhijjah: Hari ditutupnya pintu neraka.

Baca Juga: Didownload 5 Juta Kali di PlayStore, Aplikasi MyPertamina Dibanjiri Ulasan Bintang 1

Berikut ini bacaan niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah:

1. Niat puasa Idul Adha Dzulhijjah

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.

2. Niat Puasa Idul Adha Tarwiyah

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Ta’ala.

Baca Juga: Wagub Sumut Musa Rajekshah: Jangan Bawa-bawa Agama, Etnis, dalam Usaha, Cukuplah Holywings Jadi Pelajaran

3. Niat Puasa Idul Adha Arafah

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.

Rasulullah SAW menyebutkan keutamaan dari puasa Arafah yang dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Rasulullah SAW bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x