Naskah Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah 1443 H, Tema Mensyukuri Nikmat di 10 Hari Awal DzulHijjah

- 3 Juli 2022, 13:32 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah 1443 H, Tema Mensyukuri Nikmat di 10 Hari Awal Dzul Hijjah
Ilustrasi Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah 1443 H, Tema Mensyukuri Nikmat di 10 Hari Awal Dzul Hijjah /Pixabay

وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَّعْلُومَاتٍ

“Supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan.” [Quran Al-Hajj: 28]

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan tentang keagungan hari-hari ini dengan sabda beliau,

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».

Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah). Para sahabat bertanya: Tidak pula jihad di jalan Allah? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun. (HR. Abu Daud no. 2438).

Hari-hari yang paling utama, siang dan malamnya untuk diisi dengan amal shaleh di dalamnya adalah sepuluh hari awal Dzul Hijjah.

Di antara bentuk amalan shaleh yang dilakukan di hari-hari ini adalah amalan yang biasa kita isi di dalamnya dengan ketaatan. Baik amalan pagi atau sore. Dan siang atau malam. Seperti shalat lima waktu. Berbagai amalan shalat sunat yang biasa dikerjakan. Shalat rawatib. Shalat duha. Shalat witir. Dan shalat malam.

Adapun amalan khusus yang dikerjakan di hari-hari ini, di antaranya seperti yang disabdakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ (رواه مسلم، رقم 1162)

“Puasa hari Arafah saya berharap kepada Allah dapat menghapuskan (dosa) tahun sebelum dan tahun sesudahnya. Dan puasa hari Asyura saya berharap kepada Allah dapat menghapus (dosa) tahun sebelumnya.” (HR. Muslim, no. 1162).

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x