Amalan yang paling utama dilakukan di bulan Dzulhijjah adalah melakukan Ibadah Haji dan Umroh ke tanah Suci. Di dalam hadist Nabi Shallallahu alaihi wasallam mengatakan amalan ini akan mendapat ganjaran surga apabila dilakukan dengan niat mengharapkan ridho Allah dan secara ittiba’.
2. Berpuasa pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah.
Selain puasa pada hari Arafah, puasa juga dianjurkan pada sepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijjah.
Disebutkan dalam hadits Qudsi “Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku“.
3. Memperbanyak Takbir Tahmid dan Tahlil
Mengingat Allah tidaklah harus pada bulan Dzulhijjah saja namun setiap waktu, akan tetapi pada bulan ini Allah Ta’ala lebih menekankan untuk memperbanyak Tahlil, Takbir dan Tahmid, sebagaimana Firman Allah Ta’ala : “…. dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan …”. [Al-Hajj/22 : 28].
4. Taubat dan Meninggalkan Maksiat
Bertaubat adalah salah satu penyebab amalan seseorang diterima, juga taubat ini memiliki keutamaan tersendiri, yaitu akan lebih dicintai Allah Azza Wa Jalla.