JURNAL MEDAN - Takbir Idul Adha merupakan bentuk syiar kaum muslim dan dianjurkan untuk mengeraskan suara.
Bacaan takbir Idul Adha dikumandangkan hingga waktu sholat Subuh pada hari Tasyrik terakhir.
Terdapat dua jenis bacaan takbir yang dilafalkan saat hari raya Idul Adha yaitu takbir muqayyad dan takbir mutlak atau takbir mursal.
Baca Juga: Khutbah Idul Adha Penuh Hikmah, Tema; Mengenal Lebih Dalam Makna Hari Raya Qurban
Takbir muqayyad atau yang terikat waktu adalah takbiran yang dilaksanakan setiap selesai melaksanakan shalat wajib.
Takbir ini dimulai sejak setelah shalat subuh tanggal 9 Dzulhijjah hingga setelah shalat Ashar tanggal 13 Dzulhijjah.
Sedangkan Takbir mutlak di hari Idul Adha adalah seperti yang telah dijelaskan pada Surah al-Hajj dan al-Baqarah yang berbunyi:
Allah berfirman, yang artinya, "..supaya mereka berdzikir (menyebut) nama Allah pada hari yang telah ditentukan…” (Q.S. al-Hajj: 28).