Network
"Kalau anda dianugerahi titipan anak, baik yang terlahir dari rahim anda yang perempuan atau pun Allah titipkan lewat sisi yang lain, Demi Allah saya katakan, kalau anda ngajari anak ngaji, tolong Al Fatihah-nya anda sendiri yang ajarkan," lanjut UAH.
"Tolong ajarkan. Walaupun cuma bismillahirrahmanirrahim. Karena itu akan dibawa seumur hidupnya," terang UAH.
Baca Juga: SATU KALIMAT Ini Bisa Hapuskan Dosa Besar Termasuk Zina, Begini Penjelasan Gus Baha
"Dan 17 kali sehari dia akan baca dalam hidupnya. Maka jangan biarkan pahalanya mengalir untuk orang lain," lanjut UAH.
Sementara itu, Habib Husein Jafar juga menganjurkan hal yang sama. Menurutnya anak harus belajar agama langsung kepada orang tuanya bukan kepada gurunya.
"Orang tua gua berpesan seperti itu. Jangan biarkan anak lu belajar agama pada gurunya. Karena saat dia mengamalkan agamanya itu, kalau dia dapat dari gurunya, maka pahalanya mengalir pada gurunya," jelas Habib Husein Jafar seperti dikutip dari Youtube Daniel Mananta Network.
Baca Juga: Baca Doa Ini 3 Kali, Syekh Ali Jaber: Surga Berdoa Kepada Allah Agar Kita Masuk Surga
Menurut Habib Husein, orang tua harus memastikan anak mendapatkan agama dari orang tuanya secara langsung.
Sehingga ketika orang tua wafat, maka dia akan tetap mendapatkan pahala dari anaknya yang menjalankan agamanya.
"Misalnya, membaca Bismillah. Itu akan dipakai terus dalam Islam seumur hidup. Jangan sampai itu anak belajar dari gurunya. Sayang," tambah Habib Husein Jafar.***
