Kemarahan Khalifah Harun Ar-rasyid semakin bertambah saat mengatakan bagaimana mungkin fasilitas umum bisa mengalami kerusakan cukup parah.
Semestinya bila semua berjalan dengan baik, keuangan Kerajaan akan surplus bukan malah mengalami defisit seperti saat itu.
Sang Khalifa pun akhirnya merobek-merobek laporan dari para pejabatnya, karena tidak bisa menjawab semua pertanyannya.
Mereka malah hanya memberikan laporan saja tanpa bisa memberikan keterangan kepada sang khalifah.
Abu Nawas yang terkenal dengan kecerdikan dan kebijakannya juga tidak dapat menjawab pertanyaan dari khalifah.
Karena saat itu Abu Nawas juga hadir sebagai orang kepercayaan khalifah dan baru saja menerima perintah untuk menggantikan petugas pajak yang lama.
Dalam keadaan yang kurang menguntungkan karena kutipan pajak selalu tidak tercapai, Abu Nawas terpaksa harus menerima titah sang Khalifah.