Keutamaan Ibadah di Bulan Muharram dan Amalan Sunnah yang Perlu Dikerjakan di Tahun Baru Islam

- 26 Juli 2022, 12:58 WIB
Menyambut 1 Muharram 1444 H atau Tahun Baru Islam
Menyambut 1 Muharram 1444 H atau Tahun Baru Islam /pexels.com/ Chattrapal (Shitij) Singh

JURNAL MEDAN - Bulan Muharram, salah satu dari empat bulan istimewa yang memiliki keutamaan bagi umat Islam. Di bulan ini terjadi Tahun Baru Islam.

Yang dimaksud empat bulan haram adalah bulan Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan ini berurutan), dan Rajab.

Pada bulan-bulan ini, masyarakat Arab dilarang berperang karena disucikannya keempat bulan tersebut. Sehingga imi menjadi salah satu keutamaan yang diganti melakukan amalan.

Baca Juga: Malam 1 Suro, 4 Weton Ini Dilarang Keluar Menurut Primbon Jawa: Bahaya Mengintai Mereka!

Oleh karena itu, Muharram juga dinamakan Syahrullah Asham, yang artinya Bulan Allah yang Sunyi karena larangan berperang itu.

Keutamaan puasa di bulan Muharram di dalam Islam telah dijelaskan oleh Rasulullah Saw dalam beberapa hadits.

Karena memang banyak keutamaan keberkahan kelebihan di bulan Muharram dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

Adapun keutamaan dalam bulan Muharram dilansir buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid sebagai berikut:

Baca Juga: SEDIH! Remaja Putri Relakan Nyawa Demi Selamatkan Ibunya yang Terseret Ombak, Netizen: Cinta Level Tertinggi

1. Bulan yang Suci

Pada zaman dahulu, masyarakat Arab dilarang untuk berperang karena sucinya keempat bulan tersebut.

Sebagaimana dalam sebuah hadits dari Abu Bakrah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya, zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada 12 belas bulan. Di antaranya 4 empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadil Tsani (Jumadil Akhir) dan Sya'ban." (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Bulan Allah

Bulan Muharram juga disebut dengan syahrullah al Asham yang berarti bulan Allah yang sunyi.

Baca Juga: Doa Menyambut AWAL dan AKHIR Tahun Baru Islam, Yuk Diamalkan untuk 1444 H

Sedangkan amalan-amalan sunah yang perlu dikerjakan di bulan Muharram yakni:

• Puasa Asyura. 

Puasa ‘Asyura adalah puasa yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharram pada Kalender Islam Hijriyah.

Hukum puasa Asyura adalah sunnah; maksudnya dianjurkan dan berpahala bagi yang mengerjakannya namun tidak berdosa bagi yang tidak mengerjakannya.

• Puasa Sunnah Tanggal 11 Muharram

Sebagian ulama berpendapat, dianjurkan melaksanakan puasa tanggal 11 Muharram, setelah puasa Asyura’.

صوموا يوم عاشوراء وخالفوا فيه اليهود وصوموا قبله يوما أو بعده يوما “

Puasalah hari Asyura’ dan jangan sama dengan model orang Yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.” (HR. Ahmad, Al Bazzar).

Baca Juga: Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru Islam di Dunia, Negara Ini Rayakan 1 Muharram 1444 H Selama Seminggu Lebih

Hadis ini dihasankan oleh Syaikh Ahmad Syakir. Hadis ini juga dikuatkan hadis lain, yang diriwayatkan AlBaihaqi dalam Sunan Al-Kubra dengan lafadz:

صوموا قبله يوماً وبعده يوماً

"Puasalah sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya."

• Perbanyaklah Membaca Alquran di malam Tahun Baru Islam

• Membaca Surat Al-Iklas sebanyak 1000 x

Setelah memahami keutamaan bulan Muharram, semoga kita semua bisa memanfaatkan momentum yang ada di bulan Muharram ini.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x