Jadi nun nya tidak dibaca dengan jelas dan tidak pula dimasukkan dalam dzal, melainkan harus dibaca samar-samar.
اَنْذَرْ
'ra' sukun dibaca tafkhim karena ada 'ra' sukun yang sebelumnya didahului huruf yang berbaris fathah, jadi 'ra' nya tebal.
تَهُمْ اَمْ
'hum' ada idzhar syafawi karena ada mim sukun yang bertemu huruf lam, cara bacanya mim sukun dibaca idzhar atau jelas, 'am' ada idzhar syafawi karena mim sukun yang bertemu huruf lam dan cara bacanya mim sukun dibaca jelas.
لَمْ تُ
Dibaca idzhar syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan ta, dibaca mim sukunnya jelas.
لَمْ تُنْذِ
'tundzi' dibaca ada ikhfa ausath karena ada nun sukun yang bertemu dengan huruf dzal, cara baca nun sukun samar-samar ke huruf dzal sambil dengung.
ذِرْ