Download Teks Khutbah Jumat PDF Terbaru dan Singkat, Keutamaan Bulan Muharram dan Hikmah Tahun Baru Islam

- 4 Agustus 2022, 09:14 WIB
Download Teks Khutbah Jumat  PDF, Tema Keutamaan Bulan Muharram dan Hikmah Tahun Baru Islam dan
Download Teks Khutbah Jumat PDF, Tema Keutamaan Bulan Muharram dan Hikmah Tahun Baru Islam dan /Pixabay

Kini kalian memasuki tahun baru; Tahun baru berawal dari bulan Muharam dan berakhir pada bulan haram (mulia). Selamat dan bahagialah kalian di awal bulan mulia ini dan di hari-hari berikutnya. Selamat dan berkah untuk kalian sepanjang waktu dan kesempatan di dalamnya.

Bulan Muharam merupakan salah satu bulan mulia. Allah berfirman :

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ [ التوبة/36]

“Sesungguhnya hitungan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan dalam kitab (ketetapan) Allah pada hari Dia ciptakan langit dan bumi; di antaranya ada empat bulan mulia, itulah agama yang lurus, maka janganlah kalian berbuat aniaya terhadap diri kalian di dalamnya”. (Qs At-Taubah: 36)

Abu Bakrah –radhiyallahu anhu– meriwayatkan bahwa Nabi –shallallahu alaihi wa sallam– bersabda :

” الزَّمَانُ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ: ذُو القَعْدَةِ وَذُو الحِجَّةِ وَالمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ، الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ “رواه البخاري ومسلم

“Sesungguhnya zaman senantiasa berputar sesuai karakternya ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun adalah dua belas bulan, di antaranya terdapat empat bulan mulia; yang tiga bulan berturut-turut, yaitu Dzul-Qa’dah, Dzul-Hijah dan Muharam, sedangkan satunya “Rajab” berada di antara bulan Jumada dan Sya’ban”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Sudah sepantasnya bagi seorang muslim menyambut tahun baru ini dengan ketaatan kepada Allah, patuh kepada perintahNya dan mempersiapkan diri untuk perjumpaan denganNya. Sepantasnya pula merasakan keagungan, kemuliaan dan kedudukan bulan ini. Itulah ketaatan yang dicari pahalanya dan diwaspadai hukuman karena meninggalkannya.

Hasan Bashri –rahimahullah berkata, ” Sesungguhnya Allah membuka tahun dengan bulan mulia dan menutupnya dengan bulan mulia pula. Tidak ada bulan sesudah Ramadhan lebih agung di sisi Allah dari pada bulan Muharam (bulan yang mulia). Bulan ini (Muharam) disebut pula “Syahrullah Al-asham”karena kemuliaannya”.

Para hamba Allah!

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x