Teks Khutbah Jumat Terbaru Sambut Bulan Safar, Mendapatkan Keridhaan Allah Setiap Waktu, Naskah Singkat Padat

- 30 Agustus 2022, 10:47 WIB
Teks Khutbah Jumat Terbaru Sambut Bulan Safar, Tema Mendapatkan Keridhaan Allah Setiap Waktu
Teks Khutbah Jumat Terbaru Sambut Bulan Safar, Tema Mendapatkan Keridhaan Allah Setiap Waktu /Sunardi Panjaitan/Jurnal Medan

الحمد لله الذي كتبَ على الدنيا الفناء، ومن سلَكَ الهُدى كتبَ له الرِّضا، حمدُه سبحانه وشكرُه علامةُ الصدقِ والوفاء، وأشهدُ أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له إلهٌ في الأرض وفي السماء، وأشهدُ أن سيِّدَنا ونبيَّنا محمدًا عبدُه ورسولُه المبعوثُ بالرحمة والهُدى، صلَّى الله عليه وعلى آلِه وصحبِه ومن اقتَفَى.

أما بعد، عباد الله: فأُوصِيكم ونفسي بتقوى الله، قال الله تعالى: ﴿ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ﴾.

Baca Juga: Lengkap! Ini Bacaan Surat Yasin 83 Ayat Bahasa Arab dan Latin Dibaca Malam Hari Agar Dosa-dosa Diampuni Allah

Ibadallah, Keridhaan dari Allah adalah cita-cita dan harapan tertinggi bagi seorang muslim. Bahkan ini adalah tujuan dari kehidupan manusia. Allah Ta’ala berfirman,

وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ أَكْبَرُ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

“Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar.” [Quran At-Taubah: 72].

Tidak ada yang lebih mulia dan lebih besar daripada keridhaan Allah. Karena keridhaan-Nya merupakan karunia besar bagi orang-orang muslim yang sadar akan keislamannya. Kalau seorang muslim benar-benar memahami urgensi keridhaan Allah, niscaya hatinya akan bergetar. Ia berusaha sekuat tenaga agar Allah ridha padanya.

Perhatikan ayat berikut ini, bagaimana Allah Ta’ala menyebutkan bahwa keridhaan dari-Nya merupakan kenikmatan tambahan di surga. Padahal nikmat yang paling ringan di surga itu lebih baik dari dunia dan seisinya. Setelah penduduk surga menikmati kenikmatan surga. Allah berfirman dalam hadits qudis:

إِنَّ اللَّهَ يَقُولُ لِأَهْلِ الْجَنَّةِ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ فَيَقُولُونَ لَبَّيْكَ رَبَّنَا وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ فِي يَدَيْكَ فَيَقُولُ هَلْ رَضِيتُمْ فَيَقُولُونَ وَمَا لَنَا لَا نَرْضَى يَا رَبِّ وَقَدْ أَعْطَيْتَنَا مَا لَمْ تُعْطِ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ فَيَقُولُ أَلَا أُعْطِيكُمْ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ فَيَقُولُونَ يَا رَبِّ وَأَيُّ شَيْءٍ أَفْضَلُ مِنْ ذَلِكَ فَيَقُولُ أُحِلُّ عَلَيْكُمْ رِضْوَانِي فَلَا أَسْخَطُ عَلَيْكُمْ بَعْدَهُ أَبَدًا

“Allah memanggil penduduk surga, ‘Hai penduduk surga’! Mereka menjawab, ‘Baik, kami penuhi panggilan-Mu, dan seluruh kebaikan berada di tangan-Mu’! Allah meneruskan, ‘Apakah kalian telah puas’! Mereka menjawab, ‘Bagaimanakah kami tidak puas wahai Rabb, sedang telah Engkau beri kami sesuatu yang belum pernah Engkau berikan kepada satu pun dari makhluk-Mu’!

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah