Naskah Khutbah Jumat Terbaru dengan Judul: Haq dan Bathil, Jangan Campurkan Kebenaran dan Kebatilan

- 15 September 2022, 21:04 WIB
Naskah Khutbah Jumat Terbaru dengan Judul: Haq dan Bathil, Jangan Campurkan Kebenaran dan Kebatilan
Naskah Khutbah Jumat Terbaru dengan Judul: Haq dan Bathil, Jangan Campurkan Kebenaran dan Kebatilan /ade kurniawan/jurnalmedan.com

JURNAL MEDAN - Berikut naskah khutbah Jumat terbaru bulan Safar tentang yang Haq dan Batil.

Materi khutbah ini dengan judul Perbedaan haq dan bathil, Jangan Campurkan Kebenaran dan Kebatilan.

Teks khutbah Jumat singkat yang bisa disampaikan oleh para khatib di kutip darai laman bersama dakwah.

Ini dia teks khutbah Jumat mengenai masalah yang termasuk haq dan bathil, lengkap dengan bacaan khutbah pertama dan kedua.

Baca Juga: Biodata dan Profil Audrey Vanessa Pemenang Miss Indonesia 2022 Asal Sulawesi Utara

Khutbah Pertama

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا وَرَسُوْلِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى ا للهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَتَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا ، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Semua yang ada di dunia ini berupa keinginan, tindakan dan pemikiran itu berada di antara dua keadaan. Antara kebenaran dan kebatilan, petunjuk dan kesesatan, benar dan salah.

Ketidakberpihakan atau bersikap netral dalam hal kebenaran dan kebatilan adalah sesuatu yang tidak mungkin. Ketika seseorang berkata, “Saya netral antara kebenaran dan kebatilan.” maka dia diklasifikasikan menurut agama Allah dan syariat-Nya ke dalam daftar orang-orang yang batil.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan

Sumber: Bersama Dakwah.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x