Asal Usul Rebo Wekasan Jatuh Pada 21 September 2022, Buya Yahya: Cerita Ilham dari Orang Sholeh Mengenai Bala

- 20 September 2022, 19:40 WIB
Asal Usul Rebo Wekasan Jatuh Pada 21 September 2022, Buya Yahya: Cerita Ilham dari Orang Sholeh Mengenai Bala
Asal Usul Rebo Wekasan Jatuh Pada 21 September 2022, Buya Yahya: Cerita Ilham dari Orang Sholeh Mengenai Bala /Screenshot

JURNAL MEDAN - Berikut penjelasan atau asal usul Rebo Wekasan yang jatuh pada 21 September 2022 menurut Buya Yahya.

Sebelum mengetahui asal Rebo Wekasan, perlu diketahui sholat tolak bala Rebo Wekasan sebenarnya adalah Shalat Hajat Tolak Balak 4 rakaat 2 salam.

Para ulama berpandangan, umat Islam diperbolehkan melaksanakan sholat tolak bala Rebo Wekasan, dengan tujuan meminta pertolongan Allah SWT agar diselamatkan dari bala' atau bencana.

Waktu pelaksanaan Shalat Hajat tolak bala ini boleh dilakukan pada pagi hari (Waktu Shalat Dhuha) atau setelah Maghrib.

Berikut ini ulasan lengkap tentang niat sholat Rebo Wekasan, tata cara, waktu dan doanya.

Rebo Wekasan, Rabu Wekasan, atau Rebo Pungkasan adalah nama hari Rabu terakhir di bulan Safar pada Kalender lunar versi Jawa.

Pada hari itu biasanya dimulainya rangkaian Upacara Adat Safaran yang nanti akan berakhir di Jumat Kliwon bulan Maulid (Mulud).

Seperti upacara Sedekah Ketupat dan Babarit di daerah Sunda kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Keistimewaan hari ini adalah karena inilah satu satunya hari yang tidak tergantung pada hari pasaran dan neptu untuk melakukan suatu upacara adat.

Halaman:

Editor: Lidya Gusfitri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x