Naskah Khutbah Jumat Tema Maulid Nabi 2022, Pesan Penting dari Maulid Nabi Muhammad SAW yang Bisa Dipetik

- 26 September 2022, 20:43 WIB
Naskah Khutbah Jumat Tema Maulid Nabi 2022, Tema Pesan Penting dari Maulid Nabi Muhammad SAW
Naskah Khutbah Jumat Tema Maulid Nabi 2022, Tema Pesan Penting dari Maulid Nabi Muhammad SAW /Pixabay

Beliau pun paling baik terhadap wanita. Beliau juga teladan terbaik dalam bertetangga, bergaul, berteman, berkawan dan bermuamalah. Dalam semua itu kita diperintahkan untuk menjadikan beliau sebagai teladan dan model panutan.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah, Kehadiran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan Islamnya di tengah-tengah umat manusia adalah untuk mengatur seluruh aspek kehidupan. Baik dalam lingkup akidah, ibadah, muamalah hingga siyasah (politik).

Meneladani Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bukan hanya dalam aspek akidah, spiritual, moral dan sosial saja. Sebab jika demikian, hal itu sama saja mengerdilkan sosok beliau.

Perhatikan, beliau juga memberikan teladan kepemimpinan dalam bernegara, berpolitik dalam dan luar negeri, menjalankan pemerintahan, menerapkan hukum dan menyelesaikan persengketaan.

Ingatlah firman Allah subhanahu wa ta’ala:

وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Apa saja yang Rasul berikan kepada kalian, terimalah. Apa saja yang dia larang atas kalian, tinggalkanlah. Bertakwalah kalian kepada Allah. Sungguh Allah amat keras hukuman-Nya (TQS al-Hasyr [59]: 7).

Maka, kita harus totalitas menjadikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai panutan dan suri teladan dalam segala aspek, baik dalam aspek individu, keluarga maupun negara; kecuali tentu saja hal-hal yang menjadi kekhususan bagi beliau saja (khawâsh ar-Rasûl) sebagaimana diterangkan oleh para ulama ushul.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah, Salah satu aspek teladan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam yang saat ini penting untuk diaktualisasikan adalah teladan kepemimpinan.

Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bukan hanya pemimpin spiritual (za’îm rûhi), tetapi juga pemimpin politik (za’îm siyâsi). Dalam konteks saat ini, beliau dapat disebut sebagai pemimpin negara (ra’îs ad-dawlah). Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah