Sholat dhuha, boleh dikerjakan 20 menit setelah matahari terbit sampai 10-15 menit sebelum sholat Dzuhur Anggota Fatwa Dar al-Ifta Mesir, Syekh Mahmud Syalabi
Kemudian sholat dhuha lebih baik dikerjakan hampir batas akhirnya ya.
Waktu dhuha sendiri dimulai saat matahari telah naik setinggi tombak.
Hal ini sesuai dalam hadits Nabil Muhammad dalam riwayat At Tirmidzi, An Nasa'i dan Ibnu Majah, seperti di bawah ini.
Baca Juga: BACAAN Surat Yasin Arab dan Latin Ayat 1 -83, Dilengkapi Tahlil untuk Yasinan Usai Sholat
Dari Ali RA ia berkata, "Rasulullah SAW mengerjakan sholat dhuha dengan enam rakaat pada dua waktu. (1) ketika matahari terbit kira-kira lima belas menit, Nabi SAW sholat dua rakaat (disebut juga sholat isyraq), (2) ketika matahari bersinar penuh menghiasi kira-kira seperempat langit dan masih berada pada sisi Timur, Nabi SAW sholat empat rakaat."
Adapun, doa setelah sholat dhuha sesuai sunnah diriwayatkan An Nasa'i dari Aisyah RA, ia berkata "Rasulullah SAW telah sholat dhuha, kemudian beliau bersabda (dengan doa), 'Ya Allah, ampunilah aku dan maafkan lah aku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Tobat dan Maha Pengampun. Beliau mengucapkan doa tersebut sampai seratus kali."
Dari Ummul Mukminin Aisyah Ra, ia mengatakan jika Rasulullah selepas Sholat Dhuha beliau mengucapkan,
اللهم اغفر لي، وتب علي، إنك أنت التواب الرحيم