Contoh Naskah Khutbah Gerhana Bulan, Tema Bukti Allah Meperlihatkan Tanda Tanda Kebesaran dan Kekuasaan-Nya

- 2 November 2022, 20:59 WIB
Contoh Naskah Khutbah Gerhana Bulan, Tema Bukti Allah Meperlihatkan Tanda Tanda Kebesaran dan Kekuasaan-Nya
Contoh Naskah Khutbah Gerhana Bulan, Tema Bukti Allah Meperlihatkan Tanda Tanda Kebesaran dan Kekuasaan-Nya /Pixabay

Tentunya di antara kita barangkali sudah mengimani bahwa setiap keberadaan alam semesta ini diciptakan oleh Allah. Gunung, laut, rerumputan, binatang, udara, benda-benda langit, jin, manusia, hingga seluruh detail organ dan sel-sel di dalamnya tidak lepas dari penguasaan dan pengaturan Allah. Tak satu pun makluk luput dari sunnatullah. Inilah arti Allah sebagai rabbul ‘âlamîn, pemilik sekaligus penguasa dari seluruh keberadaan; al-Khâliqu kulla syaî’, pencipta segala sesuatu. Apa saja dan siapa saja.

Baca Juga: Doa Setelah Sholat Tahajud dalam Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia Agar Hajat Cepat Terkabul

Dalam khazanah Islam mestinya kita dengar istilah ayat qauliyah dan ayat kauniyah. Yang pertama merujuk pada ayat-ayat berupa firman Allah (Al-Qur’an), sedangkan yang kedua mengacu pada ayat berupa ciptaan secara umum, mulai dari semesta benda-benda langit sampai diri manusia sendiri.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ

Artinya: Kami (Allah) akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (ayat) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri….” (QS Fushshilat [41]:53 )

Tanda (ayat) tetap akan selalu berposisi sebagaimana tanda. Ia adalah perantara untuk mencapai sesuatu. Kita bisa tahu udara sedang bertiup ke arah barat ketika kita menyaksikan daun pepohonan sedang bergerak ke arah barat. Kita juga bisa tahu dari kejauhan apa yang sedang terjadi karena kita melihat tanda-tandanya. Misal kita melihat ada asap tebal membumbung ke udara itu pertanda sedang terjadi kebakaran.

Dengan demikian, fenomena gerhana bulan yang kita saksikan saat ini pun semestinya kita posisikan tak lebih dari ayat atau tanda kemaha kuasaannya Allah Ta’ala. Kita wajib bersyukur mendapat kesempatan melewati momen-momen indah tersebut.

Maasyirol Muslimin Jamaah Shalat Gerhana Bulan Rahimakumullah

Jika kita sering mendengar anjuran untuk mengucapkan tasbih ‘subhânallâh’ (Mahasuci Allah) maka sesungguhnya itu manifestasi dari ajaran bahwa segala sesuatu bahkan yang menakjubkan sekalipun itu harus dikembalikan kepada keagungan dan kekuasaan Allah Ta’ala. Kita dianjurkan untuk seketika mengingat Allah dan menyucikan-Nya. Allah sendiri mengungkapkan bahwa tiap sesuatu di langit dan di bumi telah bertasbih tanpa henti sebagai bentuk ketundukan kepada-Nya.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah